Surabaya (ANTARA) - World Vision International (WVI) US dan World Vision International Regional Office Asia Pasifik serta Wahana Visi Indonesia (WVI) mendukung Surabaya menuju Kota Ramah Anak tingkat Dunia atau jaringan global Child Friendly Cities Initiatives (CFCI).

"Kami siap mendukung Surabaya untuk menuju kota layak anak dunia," kata Area Program Manager Wahana Visi Indonesia Surabaya Charles Frans bersama rombongan di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Kamis.

Hadir dalam pertemuan itu Senior Manager WVI – USA Michelle Ricks, Regional Design Monitoring & Evaluation Advisor World Vision Asia Pasific - Sri Lanka Jeyaseely, Regional Sponsorship Advisor World Vision Asia Pasifi - Sri Lanka Ranjika, dan Area Program Manager Wahana Visi Indonesia Surabaya Charles Frans beserta jajarannya.

World Vision International adalah suatu organisasi nirlaba yang bergerak di bidang kemanusiaan dengan fokus pelayanan kepada anak. Salah satu organisasi yang didukung WVI US adalah Wahana Visi Indonesia Surabaya yang selama ini sudah membantu dan berkolaborasi dengan jajaran Pemerintah Kota Surabaya.

Charles menjelaskan, kunjungan dari WVI itu untuk menyampaikan dukungan secara langsung kepada Kota Surabaya yang saat ini tengah berjuang meraih Kota Layak Anak Dunia. Selama ini, WVI inilah yang selalu berkomitmen memberikan bantuan kepada Wahana Visi Indonesia dalam mendukung berbagai program anak di Kota Surabaya.

Baca juga: Surabaya berupaya menjadi kota layak anak dunia

Baca juga: Surabaya bangun eks lokalisasi Dolly menjadi kawasan ramah anak


"Jadi, mereka ini datang ke Surabaya untuk memastikan bantuan yang diberikan selama ini sudah tepat dan memang berdaya guna, memang benar-benar dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat, khususnya anak-anak Surabaya," kata Charles.

Menurut dia, selama ini organisasi ini sudah berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya melalui Wahana Visi Indonesia Surabaya. Berbagai program mulai dari perlindungan anak dan program kesehatan anak sudah dilakukannya selama ini bersama jajaran Pemkot Surabaya.

Bahkan, lanjut dia, saat ini Wahana Visi Indonesia tengah fokus menuntaskan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di lima kelurahan di Kota Surabaya.

Adapun lima kelurahan ini adalah Kelurahan Bulak Banteng, Tanah Kali Kedinding, Simolawang, Tambakrejo dan Sidodadi. Di lima kelurahan ini, Wahana Visi Indonesia Surabaya dengan bantuan dari WVI sudah membangun sekitar 500 septic tank, dan jumlah ini akan terus bertambah ke depannya.

"Hal ini sejalan dengan program Pemkot Surabaya yang menargetkan tahun 2023 ini semua kelurahan di Surabaya 100 persen bebas ODF. Jadi, semua program kami memang sejalan dengan program pemkot, makanya kami siap mendukung Surabaya untuk menuju kota layak anak dunia," ujar dia.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih banyak kepada perwakilan WVI dan Wahana Visi Indonesia Surabaya yang telah membantu pemkot selama ini.

Bagi dia, Surabaya tidak hanya mengejar sebuah gelar kota layak anak tingkat dunia, tapi lebih dari itu dia mengaku ingin meninggalkan kota ini menjadi kota yang aman dan nyaman bagi anak-anak Surabaya.

"Makanya kita libatkan anak Surabaya ini untuk ikut serta membangun Surabaya," kata dia.

Wali Kota Eri juga menegaskan, dalam mencapai kota layak anak dunia dan dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak-anak, Pemkot Surabaya berkolaborasi dengan semua pihak dan semua pemangku kebijakan. Bahkan, semua dinas di lingkungan Pemkot Surabaya juga dilibatkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak-anak.

"Melalui berbagai kolaborasi dan sinergi ini, diharapkan dengan sadar anak-anak mengaku nyaman dan aman berada di kampungnya, berada di Kota Surabaya," kata dia.

Baca juga: Machfud-Mujiaman bakal bangun rusun ramah lansia dan anak di Surabaya

Baca juga: Kementerian PPPA targetkan verifikasi 71 lembaga ramah anak

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023