Jakarta (ANTARA/JACX) – Kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak masih berjalan di Polda Metro Jaya.

Sejak 8 Maret, Agnes Gracia (AG) ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan itu dan telah ditahan.

Namun, muncul unggahan di YouTube yang menyatakan orang tua AG bersujud dan memohon kepada ayah David agar AG dibebaskan.

Sampul gambar unggahan video itu menampilkan dua orang sedang bersujud di hadapan orang lain.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Gempar!! Respon Ayah David Mengejutkan, Viral.. Detik² Ayah & Ibu Agnes Minta Maaf”

Namun, benarkah bahwa Orang tua AG bersujud agar dibebaskan?

Unggahan hoaks yang menarasikan bahwa orang tua AG bersujud didepan orang tua David. Faktanya, unggahan video tersebut tidak sesuai dengan judul unggahan. (YouTube)
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, halaman sampul unggahan itu serupa dengan konten Serambinews dengan judul ‘Aksi Sujud Risma di Hadapan Dokter Viral di Medsos, Warganet Sarankan Wali Kota Surabaya Mundur’.

Artikel tersebut menyebut aksi wali kota Surabaya bersujud di depan para dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) saat salah seorang dokter ahli paru senior dari RS Dr Soetomo menceritakan melonjaknya jumlah pasien rumah sakit karena virus Corona atau COVID-19 pada Juli 2020.

Narator dalam unggahan di YouTube juga membacakan artikel populis.id berjudul ‘Pesan Tegas Dari Rumah Sakit, Omongan Ayah David Bisa Bikin Dengkul Agnes Gracia Bergetar Hebat, Siap-siap ya Nes Bakal Ada Kejutan Lagi!’.

Hanya saja, tidak terdapat tampilan video yang menunjukkan orang tua AG bersujud dalam kompilasi video berdurasi 10 menit tersebut.

Dengan demikian, unggahan video yang menyatakan bahwa orang tua AG bersujud dihadapan orang tua David agar dibebaskan merupakan keliru atau hoaks.

Klaim: Video orang tua AG bersujud agar dibebaskan
Rating: Hoaks

Cek fakta: Misinformasi! Kasus anak dipukul Brimob hingga meninggal

Cek fakta: Hoaks! Harun Masiku sudah ditemukan

Baca juga: Anggota DPR: Kasus RAT jadi pelajaran pejabat hidup sederhana

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023