Stakeholder penerbangan mampu mengakomodir tumbuhnya permintaan dan LCC menjadi pilihan untuk penerbangan dengan tarif terjangkau
Tangerang (ANTARA) - PT Angkasa Pura (AP) II menyebutkan bahwa potensi pasar penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) masih didominasi oleh pelayanan standar minimum atau Low Cost Carrier (LCC) dengan pergerakan rute domestik.

"Momentumnya adalah ketika situasi pandemi terkendali, masyarakat mulai ingin bepergian untuk berwisata setelah sekitar dua tahun lebih tidak bepergian. Stakeholder penerbangan mampu mengakomodir tumbuhnya permintaan dan LCC menjadi pilihan untuk penerbangan dengan tarif terjangkau," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Jumat.

Menurut dia, LCC yang beroperasi di Bandara Soetta adalah Citilink (Garuda Indonesia Group), Lion Air, Super Air Jet, dan AirAsia Indonesia.

Pada Februari 2023, lanjutnya, di Bandara Soetta telah melayani 10 juta penumpang di rute domestik atau menguasai sekitar 78 persen pasar rute domestik. Ia menyebut pangsa pasar rute internasional lebih dari 90 persen masih dikuasai maskapai full service yang mengoperasikan pesawat berbadan lebar. 

"Bandara Soekarno-Hatta menjadi hub bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, lalu melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata menggunakan maskapai nasional, termasuk kategori LCC," ujarnya.

Baca juga: Soekarno-Hatta jadi bandara ke 6 terkoneksi di dunia

Ia mengatakan pemulihan penerbangan yang sebagian besar didorong oleh LCC telah mempengaruhi pertumbuhan pariwisata domestik.

Executive General Manager Bandara Soetta Dwi Ananda Wicaksana menambahkan sejalan dengan pertumbuhan pasar LCC, maka dilakukan penyeimbangan kapasitas terminal penumpang di bandara tersebut. 

Ia mengatakan mulai 7 Maret 2023 dilakukan perpindahan operasional penerbangan internasional AirAsia dari Terminal 3 ke Terminal 2. Saat ini maskapai nasional yang melayani penerbangan di Terminal 3 antara lain adalah Citilink, Garuda Indonesia, dan Pelita Air.

Pada 8 Maret 2023, lanjutnya, jumlah penerbangan LCC dari Lion Air dan AirAsia di Terminal 2 mencapai 60 penerbangan dengan pergerakan penumpang 9.830 orang. 

"Adapun saat ini sebanyak 18 bandara AP II juga telah dilayani oleh LCC. Bahkan sejumlah bandara dilayani oleh lebih dari satu LCC, seperti misalnya Bandara Raja Sisingamangaraja XII Silangit (Tapanuli Utara), Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung), dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung)," tuturnya.

LCC yang melayani penerbangan di Bandara Raja Sisingamangaraja XII adalah Citilink dan Lion Air. Sementara itu LCC di Bandara HAS Hanandjoeddin adalah Citilink, Lion Air dan Super Air Jet. Sedangkan di Bandara Husein Sastranegara adalah AirAsia Indonesia, Super Air Jet dan Citilink.
Baca juga: AP II sebut Bandara Soekarno-Hatta dominasi pasar penerbangan di Asean

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023