PT Timah Tbk juga melakukan pemberdayaan masyarakat pesisir dengan melakukan beberapa program
Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk membantu pembangunan sarana tambat kapal dan alat tangkap ikan kepada nelayan tradisional di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Ini untuk mewujudkan pertambangan inklusif, melalui ini kami bisa memastikan pertambangan timah dengan aman dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan laut serta bisa berjalan beriringan untuk saling mendukung," kata Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan PT Timah Tbk secara konsisten telah berkolaborasi dengan kelompok masyarakat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir dengan memberikan sarana dan prasarana untuk nelayan.

Program CSR anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini menyerahkan bantuan dermaga tambat nelayan pesisir, bantuan enam unit mesin tempel kepada nelayan, penyerahan BPJS Ketenagakerjaan bagi kelompok nelayan bagi 457 nelayan dan bantuan 300 unit bubu sebagai alat tangkap ikan.

Untuk mendukung pendidikan, PT Timah Tbk juga menyerahkan bantuan sarana pendidikan yakni hatcery (tempat penetasan) budidaya udang dan keramba jaring apung ke SMKN 2 Selat Nasik.

Baca juga: KKP serahkan KKPRL ke PT Timah

Baca juga: Menteri Kelauatan dan Perikanan apresiasi PT Timah reklamasi laut


"PT Timah Tbk juga melakukan pemberdayaan masyarakat pesisir dengan melakukan beberapa program seperti penenggelaman rumpon dan coral garden bersama nelayan," katanya.

Ia menegaskan PT Timah Tbk adalah bagian dari masyarakat Bangka Belitung. Industri pertambangan timah masih menjadi sumber ekonomi masyarakat Bangka Belitung dan PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan pengelolaan lingkungan agar manfaat dan kehadiran PT Timah Tbk dapat terus dirasakan masyarakat Bangka Belitung pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

"Bentuk inklusifitas harus kita upayakan semakin hari semakin baik untuk kemajuan bangsa dan negara dan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin tumbuh dan berkembang masyarakat," katanya.

Baca juga: PT Timah ikuti Indonesia Green Forestry Environment Expo

Baca juga: PT Timah mengembangkan pertanian hidroponik di pulau terpencil

 

Pewarta: Aprionis
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023