Setidaknya ada 19 nama yang bergabung bersama Riau Ega Agatha Salsabila, Alviyanto Bagas Prastyadi, Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, dan Rezza Octavia yang terlebih dulu terpilih sebagai anggota pelatnas panahan.
Sehingga saat ini, Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) memiliki total 24 atlet yang dipersiapkan untuk menghadapi berbagai ajang internasional.
Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PP Perpani Abdul Razak mengatakan dari 19 atlet hasil seleksi nasional (seleknas) tahap II di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 8-10 Maret, sebanyak 14 nama di antaranya adalah wajah baru.
Baca juga: Perpani gelar seleknas untuk Asian Games 2023 dan Olimpiade 2024
"Dari nomor compound putra di antaranya Dhany Diva Pradana dan Gilang Aji. Lalu pada compound putri juga ada Syahara Khoerunisa, Linda Sariyani, Firstalitha Kyla Widaputri, dan Qanita Syauqina Listiyanto," kata Razak kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Selain itu ada juga beberapa nama lain untuk untuk nomor recurve putra yakni Ahmad Khoirul Baasith, Muhammad Rafa Abdillah, dan Bagus Gede Agus Yudistiawan.
Sedangkan untuk recurve putri yakni Alpriani Eka Setyowati, Catharine Thea Darma, Anindya Nayla Putri, dan Vinethea Natyasha A.
Seleknas tahap II diikuti 48 atlet dari berbagai daerah di Indonesia. “Atlet yang dinyatakan lolos dan terpilih berdasarkan peringkat skor tertinggi mulai bergabung ke pelatnas dan menjalani pemusatan latihan pekan ini," ujar Razak.
Setelah mengantongi 24 nama, PP Perpani melakukan program akselerasi agar atlet dapat bersaing di kancah internasional. Meskipun demikian, promosi dan degradasi akan tetap dilakukan.
"Pelatnas tetap akan memberlakukan promosi dan degradasi termasuk kompetisi di internal untuk mengukur daya saing atlet sesuai dengan proyeksi turnamen internasional ke depan,” katanya.
Nantinya total anggota pelatnas akan kembali mengerucut menjadi 16 atlet yang akan fokus mengikuti serangkaian event internasional.
"Kami mengambil untuk pelatnas itu 150 persen. Nanti akan kembali mengerucut menjadi empat atlet dari masing-masing disiplin baik itu putra dan putri," ujar Razak menjelaskan.
PP Perpani berencana mengirim atlet ke delapan dari 11 rangkaian kejuaraan panahan yang masuk kalender World Archery atau Panahan Dunia sepanjang musim 2023.
Tujuannya untuk menambah jam terbang, memperbaiki peringkat dunia, sekaligus memperebutkan tiket tampil di Olimpiade XXXII/2024 di Paris, Prancis.
Dari rangkaian agenda World Archery pada 2023, lanjut Razak, ada tiga kejuaraan yang merupakan kualifikasi Olimpiade Paris yakni, Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman pada 31 Juli-6 Agustus, Asian Games XXXII/2023 di Hangzhou, China, 2-8 Oktober, dan Kejuaraan Asia Panahan di Bangkok, Thailand, 4-12 November.
Adapun ajang terdekat yang bakal diikuti adalah Piala Dunia Panahan di Antalya, Turki pada 18-23 April.
Berikut daftar atlet pelatnas panahan 2023
Compound Putra
1. Hendika Pratama Putra – Jawa Tengah – Total Skor 3.437
2. Deki Adika Hastian – Jawa Barat – 3.406
3. Dhany Diva Pradana – D.I Yogyakarta – 3.403
4. Gilang Aji Jayawardhana – Jawa Tengah – 3.395
5. Prima Wisnu Wardhana – D.I Yogyakarta – 3.391
6. Catur Wuri Adi Nugroho – Papua – 3.386
Compound Putri
1. Syahara Khoerunisa – Banten – 3.392
2. Firstalitha Kyla Widaputri – DKI Jakarta – 3.359
3. Sri Ranti – Jawa Barat – 3.351
4. Linda Sariyani – Kalimantan Tengah 3.346
5. Ratih Zil’izati Fadhly – Jawa Barat 3.345
6. Qanita Syauqina Listiyanto – Jawa Tengah – 3.328
Recurve Putra
1. Riau Ega Agatha Salsabila*
2. Arif Dwi Pangestu*
3. Alviyanto Bagas*
4. Ahmad Khoirul Baasith – Jawa Barat – 3.223
5. Muhammad Rafa Abdillah – Kalimantan Timur – 3.178
6. Bagus Gede Agus Yudistiawan – Bali – 3.129
Recurve Putri
1. Diananda Choirunisa*
2. Rezza Octavia*
3. Alpriani Eka Setyowati – Kalimantan Timur – 3.109
4. Catharine Thea Darma – Jawa Tengah – 3.037
5. Anindya Nayla Putri – D.I Yogyakarta – 2.997
6. Vinethea Natyasha A – Jawa Tengah – 2.987
*Langsung lolos pelatnas
Baca juga: Pemanah Indonesia ikuti delapan dari 11 ajang Panahan Dunia 2023
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
