Karachi (ANTARA) - Petugas Departemen Penanggulangan Terorisme Pakistan pada Senin mengatakan bahwa mereka telah membunuh dalang serangan bom bulan lalu di markas polisi di kota pelabuhan selatan Karachi.

Sedikitnya empat personel keamanan dan tiga penyerang tewas dalam bentrokan selama berjam-jam setelah gerilyawan menyerbu kompleks, yang di dalamnya terdapat kantor kepolisian kota.

Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), sebuah organisasi yang memayungi beberapa kelompok militan yang beroperasi di Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Petugas kontra-terorisme polisi Karachi mengatakan tersangka bernama Riaz Ullah yang menjadi dalang serangan bom itu tewas bersama seorang kaki tangannya selama operasi keamanan di jalan utara kota.

Ullah adalah kepala TTP untuk Karachi, kata polisi.

Dua tersangka militan lainnya ditangkap dalam operasi tersebut.

Pakistan telah mencatat peningkatan serangan teroris setelah negara tetangga Afghanistan direbut kembali oleh Taliban pada Agustus 2021.

Islamabad menuduh TTP dan afiliasinya, yang didorong ke arah Afghanistan setelah serangkaian operasi militer di sepanjang perbatasan Afghanistan sejak 2014, atas serangan baru-baru ini.

Kabul membantah klaim tersebut.


Sumber: Anadolu

Baca juga: 12 orang tewas dalam serangan di Bandara Karachi Pakistan
Baca juga: Ledakan bom tewaskan dua orang di Karachi, Pakistan

Baca juga: Bom bunuh diri tewaskan 23 dekat perbatasan Pakistan-Iran

 

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2023