Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan acara South by Southwest (SXSW) yang berlangsung di Austin, Texas, Amerika Serikat, menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan produk inovatif Jakarta kepada dunia.

"Keikutsertaan Jakarta dalam acara SXSW 2023 merupakan kesempatan emas bagi kita untuk mempromosikan produk-produk inovatif yang berkualitas tinggi dari industri kreatif dan teknologi Jakarta kepada dunia," kata Andhika melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

SXSW merupakan acara tahunan di mana para pelaku industri kreatif global berkumpul. SXSW 2023 digelar pada 10-19 Maret. Acara ini menampilkan berbagai program seperti musik, film, interaktif, teknologi, pendidikan, dan konferensi bisnis.

Baca juga: Kemenparekraf fasilitasi 10 startup RI ikut pameran di Amerika

Pemprov DKI Jakarta melalui Disparekraf bersinergi dengan Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berpartisipasi pada acara tersebut.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ekspor produk kreatif Indonesia mencapai 16,4 miliar dolar AS (Rp252 triliun) pada 2022. Menurut Disparekraf DKI, hal ini menunjukkan bahwa produk-produk kreatif Indonesia memiliki daya saing global yang telah berhasil menembus pasar internasional serta dapat menjadi pilihan yang menarik.

Indonesia menghadirkan sembilan delegasi di SXSW 2023. Lima delegasi di antaranya merupakan pelaku teknologi dan industri kreatif binaan Disparekraf DKI, salah satunya termasuk Alatte Beauty.

Sekretaris Disparekraf Provinsi DKI Jakarta Helma Dahlia menambahkan bahwa partisipasi ini akan membawa manfaat bagi Jakarta, baik dalam promosi, investasi, maupun kerja sama internasional, serta membawa inspirasi dan wawasan baru bagi pengembangan kota Jakarta ke depan.

Baca juga: Sandiaga dorong UMKM di Toba tingkatkan kualitas produk

"Pada acara ini, Jakarta membawa semangat inovasi industri kreatif dan teknologi yang dapat mengikuti perkembangan dunia, dengan meningkatkan kemampuan dan kualitas yang semakin kompetitif," kata Helma.

Menurut Helma, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperluas jaringan kerja sama, meningkatkan kemitraan dengan pelaku industri global, serta membuka peluang baru untuk meningkatkan ekspor produk-produk kreatif Indonesia di pasar internasional. Dengan begitu, ini dapat memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat kreativitas dan inovasi teknologi di Asia.

Baca juga: UMKM diminta daftar kekayaan intelektual beri nilai tambah pada produk

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023