Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Selatan meningkatkan potensi Desa Wisata Kedung Gede, Lenteng Agung, Jagakarsa melalui promosi paket wisata dengan atraksi seni kreatif.

"Kegiatan ini sebagai tolak ukur desa wisata yang ada di Jakarta Selatan sekaligus penataan kawasan wilayah di Kelurahan Lenteng Agung," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan Rus Suharto dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa.

Rus menambahkan adanya peningkatan potensi desa wisata ini diharapkan juga mampu memberdayakan ekonomi masyarakat dengan membuka peluang usaha di sekitar lokasi.

"Pemilihan desa wisata ini sebagai bentuk penghargaan Pemkot Jakarta Selatan atas prestasinya yang masuk dalam 300 Besar Tingkat Nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2022," tuturnya.

Adapun serangkaian kegiatan paket wisata ini meliputi pemberian materi yang bertemakan “Konsep Pembentukan dan Pengembangan Desa Wisata” diisi dengan dua pembicara yaitu Asisten Teritorial Kopassus dan Yasmin Zata Ligouw sebagai Content Creator.

Pada kegiatan ini juga diisi dengan atraksi susur sungai dari RW 09 Kelurahan Lenteng Agung hingga Kedung Gede. Kemudian atraksi palang pintu dan tari Selamat Datang sebagai sambutan kepada Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

Kemudian, yang menarik ada lomba pengumpulan sampah bertajuk "Spogomi" melalui keempat jalan yaitu Jalan Agung Raya I, Jalan Lontar, Gang Jakar, Gang Radio, Jalan Agung Raya II, dan titik akhir serta penimbangan sampah di Jalan Turi.

Lomba pengumpulan sampah ini merupakan kolaborasi Komunitas Lingkungan Hidup dari negara Jepang, Nippon Zaidan sebagai perwakilan di Jakarta dan Indonesia memulai pertama kali kegiatan ini.

"Nantinya tim pemenang akan melanjutkan kegiatan Spogomi di Jepang pada bulan November bersama dengan tim dari 19 negara lain yang ikut serta," terangnya.

Yayasan Nippon Zaidan juga memberikan bantuan perahu karet kepada masyarakat Kedung Gede untuk mendukung upaya pengembangan destinasi wisata serta dapat digunakan untuk berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 18 Maret 2023 dan diikuti oleh 60 peserta bimbingan teknis kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023