Multiplier effect yang didapatkan kawasan tersebut pascapengembangan Tol Serang - Panimbang adalah membuka wilayah baru untuk pengembangan properti.
Jakarta (ANTARA) - Konsultan properti Knight Frank Indonesia mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur oleh BUMN Karya seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA yakni Tol Serang - Panimbang membuka wilayah baru untuk pengembangan properti residensial.

"Multiplier effect yang didapatkan kawasan tersebut pascapengembangan Tol Serang - Panimbang adalah membuka wilayah baru untuk pengembangan properti," ujar Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat atau disapa Sari saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Sari mengatakan, melalui pengembangan kawasan tersebut sektor properti diprediksi dapat merasakan implikasi positif, baik melalui pertumbuhan permintaan, juga peningkatan pasokan yang meningkatnya karena tingginya minat investasi di kawasan tersebut. "Kondisi ini akan diikuti dengan peningkatan harga properti di sekitar infrastruktur tersebut," katanya.

Baca juga: Pengamat: Inovasi BUMN karya di IKN jadi "role model" pembangunan

Dia menambahkan, tidak hanya properti residensial yang akan tumbuh, tetapi juga properti komersial akan tumbuh menyesuaikan dengan profil populasi di sekitar wilayah tersebut.

Jalan Tol Serang - Panimbang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berhasil dituntaskan oleh WIKA.

"Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 1 (Serang - Rangkasbitung), selain dapat meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat sekitar, juga mendukung akses menuju Taman Nasional Ujung Kulon dan Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung," ujar Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito.

Agung Budi Waskito mengatakan, WIKA juga telah menyelesaikan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda yang merupakan Akses Penunjang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Terhitung hingga 2022 WIKA telah membangun 631,7 km dari total jalan tol terbangun di Indonesia.

Baca juga: WIKA Berbagi Tips Kunci Kesuksesan Pembangunan Infrastruktur Masa Depan

Terkait progres pekerjaan Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang sedang dikerjakan oleh WIKA, kini telah mencapai 96 persen.

Selain jalan tol dan kereta cepat, proyek PSN lainnya yang telah diselesaikan oleh WIKA antara lain Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta tahap 1 yang merupakan moda transportasi MRT pertama di Indonesia.

Kemudian Bendungan Sukamahi sebagai bendungan kering Pertama di Indonesia yang difungsikan untuk mencegah banjir di Wilayah DKI Jakarta, dan Terminal Kijing sebagai pelabuhan terbesar di Pulau Kalimantan yang memiliki kapasitas 500 ribu TEUs dan 8 juta non peti kemas.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023