Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa memaksimalkan penciptaan konten kreatif di media sosial untuk menggaet lebih banyak pelanggan memasuki momen bulan Ramadhan.

"Penelitian kami di Kemenparekraf menunjukkan konten sosial media yang interaktif, atraktif, dan kreatif rupanya menopang 65 persen lebih omzet dari UMKM-UMKM," kata Sandi dalam acara bersama komunitas UMKM di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan artinya setiap konten kreatif yang digunakan untuk pemasaran secara digital maka potensi penjualan produk dan jasa meningkat hingga 65 persen.

Baca juga: 5 tips bagi UMKM buat dagangan laris manis di masa Ramadhan

Meski potensinya besar, menurut Sandi saat ini masih banyak UMKM yang belum memanfaatkan media sosial secara efektif lewat konten sebagai strategi pemasarannya sehingga diperlukan dorongan lebih agar UMKM bisa mencapai potensi maksimalnya.

"UMKM kita ada sebanyak 64 juta namun setiap harinya mereka strugling karena tidak berstrategi. Nah untuk itu strategi bisnis termasuk membuat konten perlu empowerment," kata Sandi.

Menurut Sandi, momen Ramadhan yang identik dengan bulan penuh berkah menjadi salah satu waktu penting untuk UMKM menerapkan strategi pemasaran melalui konten kreatif sehingga mampu mengembangkan penjualannya.

Ia mengungkapkan penelitian dari Mandiri Insititute mengenai kondisi UMKM pada masa Ramadhan yang positif dari tahun ke tahun.

Baca juga: MenkopUKM minta anak muda perkuat pemasaran produk UMKM

Salah satunya seperti temuan bahwa puncak belanja pada Ramadhan 2022 lebih tinggi 31 persen dibandingkan dengan 2021.

Berkaca dari hal itu, ia pun optimistis di 2023 para pelaku UMKM juga bisa lebih banyak meningkatkan pendapatannya asal bisa menerapkan strategi bisnis di era digital dengan tepat.

"Kalau strateginya itu lagi, itu lagi ya sama-sama saja, omzetnya tidak akan meningkat. Maka di bulan suci Ramadhan ini kita perlu sesuatu strategi yang out of the box, kreatif dan memberikan nuansa baru. Dengan demikian UMKM bisa meningkatkan omzet dan setiap pertumbuhan omzet-nya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional kita," saran Sandi.

Baca juga: Pos Mataram membantu pasarkan produk UMKM secara digital tanpa biaya

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023