Reuni khusus, karena pernah menjadikan Gus Dur sebagai presiden
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bertemu empat mata, dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Pertemuan berdua itu, dilakukan di sela-sela kunjungan elit PBB di kantor DPP PKB Jakarta, Kamis petang.

Yusril tiba bersama belasan elit PBB sekitar pukul 15.30 WIB. Dia diterima Muhaimin dan elit PKB di ruangan pertemuan lantai dasar kantor PKB.

Beberapa menit kemudian, Muhaimin mengajak Yusril berbincang di salah satu ruangan lain di kantor tersebut.

"Reuni khusus, karena pernah menjadikan Gus Dur sebagai presiden," ungkap Muhaimin.

Baca juga: Muhaimin tidak khawatir kedekatan Prabowo dan Ganjar

Baca juga: Dasco sebut Prabowo dan Muhaimin sudah bertemu Rabu malam


Selain itu, kata Muhaimin, Yusril juga pernah menjadikan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden.

"Saya ingin cek kesaktian beliau, siapa yang menang di 2024," katanya berkelakar.

Sementara itu, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengakui kedekatannya dengan PKB sejak tahun 1998, pada masa kepemimpinan almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Persahabatan yang luar biasa dan susah untuk dilupakan selama-lamanya," katanya menegaskan.

Yusril juga menceritakan pengalamannya pada tahun 1999, saat mengusung Gus Dur jadi calon presiden.

"Pada waktu itu saya diminta mundur. Saya pun berpidato singkat di MPR, saya mengundurkan diri dan memberi kesempatan kepada saudara saya, Abdurrahman Wahid," ungkap Yusril.

Baca juga: PPP membuka diri bagi PBB gabung KIB
Baca juga: PBB dan PPP bertemu bahas koalisi hingga capres



 

Pewarta: Fauzi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023