Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) akan kembali mengalami pergantian pucuk pimpinan setelah pada 10 Maret 2006, Kepala BPS saat ini, Choril Maksum genap memasuki usia 60 tahun, atau usia masa pensiun. Menurut Kepala Bagian Humas dan Organisasi BPS, Agus Soebeno, di Jakarta, Kamis, saat ini telah ada tiga calon yang sudah menjalani tes kecakapan dan kepatutan (fit and proper test). "Kepala BPS pasti orang dalam BPS, tidak mungkin dari luar," ungkapnya. Ketiga calon tersebut adalah Deputi bidang Statistik Ekonomi Dr.Pietojo MSA, Deputi bidang Statistik Sosial Dr. Rusman Heriawan, SE, MS. APU, dan Deputi bidang Neraca dan Analisis Statistik Dr. Slamet Sutomo, S.E. Sedangkan satu deputi lainnya, Deputi bidang Metodologi dan Informasi Statistik Drs. Muljono bin A Moeah MA tidak ikut menjalani tes kecakapan dan kepatutan karena segera akan memasuki masa pensiun Agus menambahkan saat ini ketiga nama tersebut sudah berada di Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden Yudhoyono. Choiril Maksum menjadi Kepala BPS sejak 2 Juli 2004, menggantikan Kepala BPS sebelumnya, Soedarti Surbakti. Pria kelahiran Purwokerto, 10 Maret 1946 tersebut meniti karirnya di BPS sebagai staf bagian Statistik Pertanian BPS setelah lulus Akademi Ilmu Statistik pada 1973. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 (M.Sc) Biostatistics di University of Michigan, USA tahun 1982. Kembali ke Indonesia, ia langsung menjabat Kepala Sub Bagian Statistik Tanaman Pangan hingga 1985. Setelah itu, ia kembali ke Amerika untuk mengambil master statistik di VPI&SU Virginia yang diselesaikan bapak satu anak ini pada 1986. Namun ia kemudian kembali melanglang ke Oklahoma State University pada 1990 untuk meraih gelar Ph.D Statistics, yang menjadikan ia doktor statistik satu-satunya di BPS.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006