Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berencana membangun beberapa embung untuk penanganan banjir yang merupakan usulan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota pada 2023.

"Pembangunan embung dibuat di RW 01 Cipete Selatan, RW 01 Duren Tiga dan Tegal Parang, RW 09 Srengseng Sawah, RW 03 Cilandak Timur, Jalan Mampang Prapatan IX RW 05 dan Jalan Merpati RW 6 Pesanggrahan," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Selain embung, pihaknya juga melakukan penurapan Kali Mampang dan Kali Krukut, membangun saluran,l dari perempatan
Seskoal ke Kali Pesanggrahan serta melakukan penataan kawasan termasuk membangun saluran keluar (outlet) Waduk Rawa Lindung.
 
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan juga sedang melakukan inventarisasi aset-aset pemda yang dapat dimanfaatkan sebagai infrastruktur penanganan banjir.

Baca juga: Jaksel bangun Rumah Pompa Hidran Mandiri untuk penanganan banjir

Aset itu antara lain lahan milik Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan yang berlokasi di pinggir kali/sungai dengan luas 820.485 meter persegi (m2). Terdapat empat lokasi lahan yang berpotensi dapat dimanfaatkan untuk embung.

"Sehingga jumlah aset Dinas maupun Sudin Tamhut yang berpotensi pemanfaatannya sebagai infrastruktur penanganan banjir sebanyak tujuh lokasi dengan total luas 39.691,9 meter persegi (m2)," katanya.

Dari luas aset tersebut diperkirakan volume air yang dapat ditampung sebanyak 70.957,7 meter kubik (m3).

Kemudian, terdata sebanyak 26 Situ Waduk Embung (SWE) di Jakarta Selatan, yakni 20 SWE milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan enam lainnya milik pengembang swasta atau badan usaha lainnya.

Selain embung, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan juga menerima banyak usulan perbaikan saluran air hingga jalan dalam Musrenbang Tingkat Kota 2023.

"Adapun usulan kegiatan terbanyak, yaitu perbaikan saluran, jalan, pencahayaan kota, cermin lalu lintas dan polisi tidur," ujar Munjirin.

Baca juga: SDA Jaksel bangun embung di SD Petukangan Selatan untuk tangani banjir

Sedangkan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Jakarta Selatan yang paling banyak menerima usulan, yakni Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Perhubungan, Pemuda dan Olahraga serta Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Usulan ini berasal dari rembuk 574 Rukun Warga (RW) yang menghasilkan sebanyak 2.613 usulan terdiri dari 2.022 usulan fisik, 130 non fisik dan 461 usulan barang yang dilanjutkan sidang kelompok.

Setelah sidang kelompok dilanjutkan sidang pleno dalam Musrenbang Kecamatan terintegrasi dengan Musrenbang Kelurahan yang disepakati 1.417 usulan diterima serta 118 usulan akan dikerjakan 2023.

Kemudian, sebanyak 1.077 belum dapat terakomodir sesuai dengan rekomendasi dari tim teknis maupun hasil kesepakatan yang meliputi kelayakan teknis, syarat administrasi dan urutan prioritas.
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023