Sentani (ANTARA) - Polisi Wanita (Polwan) Kepolisian Resor Jayapura, Papua mengajarkan mama-mama baca tulis secara rutin di Rumah atau Honai Gabus Papua Pintar Kampung Toladan, Distrik Sentani pada wilayah tersebut.

Ketua Tim Regu 1 Polwan Polres Jayapura AKP Katharina H.L Aya di Sentani, Jumat mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar untuk menyukseskan program Gerakan Baca Tulis (Gabus) memberantas buta aksara.

"Jadi setiap hari Senin dan Kamis, kami mengajarkan mama - mama agar bisa baca tulis, mulai dari tahap perkenalan huruf, angka dan mengeja yang berlangsung selama dua jam," katanya mewakili Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen..

Menurut Khatarina melalui program inspiratif Gerakan Baca Tulis (Gabus) Polwan Polres Jayapura bersama polwan lainnya secara rutin dan konsisten mendatangi peserta didik yang mayoritas adalah mama-mama.

“Kebanyakan mama-mama Papua usianya sudah tidak muda lagi dengan latar belakang berbeda dari putus sekolah hingga tidak pernah mengenyam pendidikan formal sama sekali,” ujarnya.

Dia menjelaskan di Rumah atau Honai Gabus Papua Pintar sederhana ini mama-mama semangat untuk belajar, pihaknya sangat senang karena antusias yang luar biasa dari peserta didiknya.

“Ternyata tidak susah karena ada ibu guru yang mengajari kami, mama senang ada di sini bisa belajar bersama teman-teman," ungkap Mama Ina Kogoya (49 tahun) salah satu peserta didik.

AKP Katharina menambahkan pihaknya senang dan semakin bersemangat untuk mengajar karena mama-mama juga senang belajar, ada kesan tersendiri ketika menjadi guru bagi mereka.

“Mama-mama senang karena secara perlahan-lahan mereka dapat mengenal huruf abjad dan angka, ini suatu perubahan yang membanggakan dan kami berharap apa yang diperoleh dapat berguna,” katanya lagi.

Baca juga: Harita Nickel gelar panen raya di Pulau Obi lewat program Sentani
Baca juga: KPK tangkap TSK korupsi Bupati Mamteng ditangkap di Sentani
Baca juga: WN PNG pemilik 103 butir amunisi dan ganja ditangkap di Sentani


Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023