Hangzhou (ANTARA) - Permainan kartu koleksi digital daring Hearthstone telah dihapus dari program olahraga elektronik (Esport) di Asian Games Hangzhou tahun ini.

Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) pada Kamis (16/3) mengkonfirmasi keputusan yang diusulkan oleh Komite Penyelenggara Asian Games Hangzhou (Hangzhou Asian Games Organizing Committee/HAGOC) dan Federasi Olahraga Elektronik Asia (Asian Electronic Sports Federation/AESF) itu selama pertemuan Komite Koordinasi kelima.

Sejak negosiasi antara Blizzard Entertainment dan NetEase mengenai perpanjangan hak operasi dan perjanjian kemitraan mereka gagal, semua server yang melayani Hearthstone di China Daratan yang dioperasikan oleh NetEase telah ditutup dan tim operasi dibubarkan.

Ini membuat gim tersebut tidak memenuhi syarat untuk dimasukkan sebagai salah satu ajang kompetisi di Asian Games Hangzhou, menurut pernyataan penyelenggara Asian Games Hangzhou.

Setelah keputusan terbaru OCA, Asian Games Hangzhou akan menampilkan tujuh ajang Esport, yaitu FIFA Online 4, PUBG Mobile versi Asian Games, Arena of Valor versi Asian Games, Dota 2, League of Legends, Dream Three Kingdoms 2, dan Street Fighter V.

"Kami tetap berdedikasi penuh untuk menyediakan platform kelas dunia bagi para atlet Esport untuk menunjukkan keterampilan dan kemampuan mereka kepada dunia. Kami sangat berharap Anda akan bergabung dengan kami dalam membuat sejarah di Asian Games Hangzhou dan menunjukkan potensi tak terbatas dari Esport sebagai fenomena olahraga utama," kata AESF. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023