Palembang (ANTARA) - Inspektur Jendral Kementerian Pertanian, Jan S Maringka melakukan kunjungan ke SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu, untuk menyemangati pelajar kerja sekaligus mewujudkan pertanian yang
maju, mandiri, dan modern.

Dalam kunjungan kerja di akhir pekan itu Irjen Kementan didampingi sejumlah pejabat Kementan dan Dinas Pertanian Sumsel, disambut Kepala SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa, Banyuasin, Yudi Astoni.

Sebelum melakukan pertemuan dengan ratusan pelajar SMK Pertanian itu, Irjen Kementan melakukan penanaman pohon buah-buahan seperti manggis, duku, dan durian yang ditargetkan tiga tahun ke depan bisa dipanen.

Inspektur Jendral Kementerian Pertanian, Jan S Maringka pada acara Sapa Pelajar sebelum memberikan pengarahan mengajak pelajar yel yel 'Jaga Pangan Jaga Masa Depan'.

Baca juga: Gubernur Ganjar ajak petani milenial tingkatkan produksi padi

"Saya bangga melihat anak-anak muda siswa SMK ini memilih pertanian sebagai sarana untuk meraih masa depan," ujarnya.

Menurut dia, akhir-akhir ini mulai banyak anak muda terpanggil mengembangkan pertanian sebagai masa depan yang baik, untuk itu pihaknya menyiapkan program pembinaan petani milenial.

Berdasarkan data pada 2022, tercatat 221.721 orang petani milenial dibina Kementerian Pertanian dan difasilitasi mengakses kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp70 triliun.

Melalui program pembinaan itu, pihaknya tidak hanya mendorong generasi milenial menjadi petani yang maju, mandiri, dan modern tetapi juga menjadi pengusaha mengembangkan berbagai bisnis pertanian, ujar Irjen Kementan.

Sementara Kepala SMK (PPN) Sembawa, Banyuasin, Yudi Astoni mengucapkan terima kasih kepada Irjen Kementan, Jan S Maringka yang menyempatkan diri berkunjung memberi motivasi kepada pelajarnya dan menanam pohon buah-buahan seperti manggis, duku, durian.

Baca juga: Pemprov Jawa Barat lunasi utang ke Petani Milenial

Melalui kunjungan pejabat dari pusat, bisa memotivasi peserta didik sekolah ini semakin mantap menekuni dunia pertanian.

"Kami berharap pada kesempatan lain Irjen Kementan bisa kembali lagi berkunjung ke SMK Pertanian ini dan bisa memanen buah dari pohon yang ditanam hari ini," ujar Yudi.

Dia menjelaskan, SMK PPN Sembawa, Banyuasin memiliki 461 orang siswa yang tersebar di empat program studi.

Program studi yang dikembangkan di SMK Pertanian ini yakni agribisnis tanaman perkebunan, agri bisnis tanaman pangan dan hortikultura, agribisnis ternak unggas, serta agribisnis pengolahan hasil pertanian.

Lulusan sekolah pertanian ini diminati dunia kerja, berdasarkan data pada 2022 sekitar 86 persen terserap di dunia industri pertanian.

"Target 80 persen siswa terserap di dunia industri pertanian dan tercapai pada 2022 melampaui target 86 persen dari 150 lulusan," ujarnya.

Selain menyapa pelajar SMK Pertanian Sembawa, Irjen Kementan, Jan S Maringka juga mengunjungi Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Sembawa, Banyuasin yang memiliki lahan seluas 268 hektare yang kini berhasil membibitkan ratusan ekor sapi lokal unggul, serta melakukan silaturahmi dengan petani dan Bupati Banyuasin, Askolani yang berhasil menjadikan daerah tersebut sebagai salah satu lumbung beras nasional.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023