Setiap akhir event selalu muncul pemikiran 'oke, ini mungkin Hammersonic terakhir' karena sebagai manusia gue lelah juga ya bikin festival sebesar ini setiap tahun.
Jakarta (ANTARA) - Kemauan memupuk kesabaran dan kesiapan mental untuk menerima cacian sekaligus menyimpan rasa sayang untuk tetap menggelar festival setiap tahun adalah tiga alasan utama mengapa Hammersonic Festival masih bisa terselenggara sejak 2012 hingga saat ini.

"Gue sudah sering banget mendapatkan cacian dari banyak orang. Apalagi kalau menyangkut line-up yang memang sangat dinantikan, namun, ternyata batal. Jadi, memang harus sabar menghadapi hal-hal semacam itu," kata CEO Ravel Entertainment, Ravel Donald Junardy dalam sesi Hammertalks di gelaran Hammersonic Festival 2023 di Carnaval Beach, Jakarta, Sabtu.

Ravel Entertainment secara rutin menggelar Hammersonic Festival setiap tahun. Tapi, festival musik metal itu terpaksa absen sejak 2020 hingga baru bisa diselenggarakan hari ini karena pandemi COVID-19.

Salah satu penampil utama pada gelaran Hammersonic Festival kali ini, yaitu band rock Saosin memang batal hadir karena alasan pandemi. Selain Saosin, unit deathcore asal Riverside California, Suicide Silence, juga urung tampil di Hammersonic Festival 2023.

"Tiket Saosin bahkan sudah sold out untuk show di Singapura, tetapi terpaksa dibatalkan juga. Suicide Silence juga batal karena masalah personal issue padahal sudah kami bayar. Kalau pada akhirnya banyak yang kecewa, ya gue terima saja dihujat karena sudah biasa juga sih," kata Ravel menjelaskan.

Baca juga: Pure Wrath panaskan hari pertama Hammersonic Festival 2023

Ravel mengatakan bahwa dia juga kerap merasa ingin menyudahi Hammersonic setiap kali festival musik paling berisik di Asia Tenggara tersebut usai. Keinginan itu selalu kalah oleh rasa sayang Ravel yang begitu besar terhadap Hammersonic, penikmat musik, dan komunitas.

Apalagi Ravel menilai banyak hammerhead atau pecinta Hammersonic yang tetap setia menunggu gelaran tersebut meski sempat tertunda selama tiga tahun.

"Setiap akhir event selalu muncul pemikiran 'oke, ini mungkin Hammersonic terakhir' karena sebagai manusia gue lelah juga ya bikin festival sebesar ini setiap tahun. Tapi, bikin Hammersonic ini membuat candu, merasakan berbagai sensasi, misalnya bikin panggung beberapa hari dan sebagainya," kata Ravel.

Pada perhelatan kali ini, Ravel mengungkapkan bahwa membutuhkan waktu selama tiga pekan untuk membangun struktur enam panggung di kawasan Carnaval Beach, Ancol, termasuk panggung utama untuk band supercadas asal Iowa Amerika Serikat, Slipknot.

Selain Slipknot, sejumlah penampil dalam gelaran kali ini di antaranya Vio-Lence, Comeback Kid, Story Of The Year, Batushka, Amon Amarth, Watain, Trivium, dan Black Flag.

Baca juga: Hammersonic bagikan "merchandise" gratis bagi para "metalheads"

Baca juga: Calon penonton Hammersonic manfaatkan "shuttle bus" menuju lokasi

Baca juga: Slipknot bawa pasukan keamanan sendiri untuk tampil di Hammersonic

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023