Saat meninjau lokasi, Ketua IKWI Pusat Indah Kirana Depari, mengatakan ada beberapa bagian bangunan panti yang harus diperbaiki dan pihaknya akan menjalin kerja sama dengan donatur untuk pelaksanaannya.
"Tentunya memang lebih sempurna kalau direnovasi. Tetapi untuk itu kita perlu menjalin kerja sama dengan institusi lain," kata Indah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dalam rangka penyerahan santunan, pengurus IKWI Pusat sudah beberapa kali melakukan peninjauan ke panti asuhan ini, termasuk Sekum IKWI Pusat Yani Mirza Zulhadi.
IKWI Pusat berencana untuk menjalin kerja sama dengan Bakrie Amanah, lembaga amil kelompok usaha Grup Bakrie.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Panti Henny Deliyana mengungkapkan ada beberapa bagian panti yang harus diperbaiki.
"Banyak ruangan bocor, beberapa tempat juga perlu diperbaiki," ucap Henny.
Panti Asuhan Amal Wanita berdiri di atas tanah seluas 1.700 meter persegi, panti tersebut mempunyai asrama putri yang dihuni 14 wanita, serta asrama putra yang juga dihuni 14 orang.
Selain itu, Panti Asuhan Amal Wanita juga menerima titipan sekitar 30 anak-anak dari kalangan dhuafa yang tinggal di sekitar, serta kaum jompo.
Henny Deliyana adalah keluarga dari salah satu pendiri panti ini, yakni Hilda Munawar, yang juga salah satu penasihat IKWI Pusat. Dinamakan Amal Wanita karena pendiri-nya para wanita, termasuk Hilda Munawar.
PWI Pusat dan IKWI Pusat juga rencananya akan membuat perpustakaan di ruang aula putri, sedangkan taman bacaan di aula putra juga sudah dilengkapi koleksi buku namun akan tetap ditambah.
Yayasan Amal Wanita yang berlokasi di bilangan Jalan R.E Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, juga dengan tangan terbuka menyambut segala bentuk bantuan dan uluran tangan dari para donatur khususnya dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
