London (ANTARA) - Pasukan tentara bayaran Rusia Grup Wagner berencana merekrut sekitar 30.000 anggota baru pada pertengahan Mei, ungkap pendirinya Yevgeny Prigozhin pada Sabtu (18/3) waktu setempat.

Melalui pesan suara di media perpesanan Telegram, Prigozhin mengatakan bahwa pusat perekrutan Wagner, yang menurut dia pekan lalu telah dibuka di 42 kota Rusia, mempekerjakan rata-rata 500-800 orang setiap hari.

Wagner tidak memberikan bukti yang mendukung angka tersebut, yang tidak dapat diverifikasi Reuters secara mandiri.

Tentara Prigozhin mengalami kerugian besar selagi memimpin upaya Rusia untuk merebut Kota Bakhmut Ukraina, yang telah bertahan sejak musim panas lalu dalam pertempuran paling lama dan berdarah dalam perang tersebut.

Pada Januari Amerika Serikat memperkirakan Wagner memiliki sekitar 50.000 anggota di Ukraina, termasuk 40.000 narapidana yang direkrut Prigozhin dari penjara Rusia dengan iming-iming amnesti jika mereka bertahan selama enam bulan.

Pejabat Ukraina mengklaim bahwa sekitar 30.000 anggota Wagner melakukan desersi atau dibunuh atau terluka, jumlah yang tidak dapat diverifikasi secara mandiri.

Prigozhin mengatakan perekrutan berjalan dengan lebih baik dari yang dia perkirakan dan para relawan mempunyai fisik yang lebih baik dari narapidana yang diterima sebelumnya.

"Pada pertengahan Mei kami berencana menambah sekitar 30.000 anggota di unit kami," katanya.

Prigozhin aktif melakukan kampanye selama beberapa bulan ke media untuk melantangkan peran Wagner dalam serangan Rusia.

Pihaknya kerap mengeluhkan bahwa pejabat tinggi militer gagal memberikan reputasi yang cukup kepada grupnya dan bahkan menuding mereka menyebabkan kekurangan amunisi - klaim yang dibantah lembaga pertahanan.


Sumber: Reuters

Baca juga: Italia tuduh Grup Wagner di balik melonjaknya penyeberangan migran

Baca juga: Wagner Rusia desak wartawan hentikan laporan Bakhmut telah direbut

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023