Indo-Pasifik adalah wilayah pendorong pertumbuhan ekonomi.
Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkomitmen mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Indo-Pasifik dan ASEAN.
 
Komitmen tersebut terwujud dalam berbagai upaya Indonesia menjalin hubungan baik dan menguatkan kerja sama ekonomi secara bilateral maupun multilateral, termasuk keterlibatan Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
 
“Indo-Pasifik adalah wilayah pendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Airlangga dalam Indo-Pacific Chamber of Commerce and Industry Business Forum, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Sabtu.
 
Lebih lanjut Airlangga mengatakan bahwa keterlibatan pemangku kepentingan yang proaktif adalah inti dari kerangka kerja baru, dan negara-negara anggota IPEF menyadari peran pentingnya dalam menciptakan kondisi yang membuat sektor swasta dapat turut serta mewujudkan transformasi ekonomi.
 
“Ada harapan besar bagi IPEF untuk memberikan manfaat nyata bagi bisnis, konsumen, investor, dan pekerja di seluruh kawasan Indo-Pasifik,” kata Airlangga.
 
Indonesia bertekad untuk memastikan bahwa IPEF memberikan manfaat penuh dari sisi penciptaan lapangan kerja, membangun ekosistem inovasi, hingga meningkatkan produktivitas untuk pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
 
Indonesia juga bekerja untuk memastikan IPEF memobilisasi sumber daya dan kemampuan untuk mempercepat jalur transisi yang adil dimana tidak ada masyarakat, atau ekonomi, yang tertinggal.
 
Airlangga juga mengatakan bahwa pelaku usaha berperan penting dalam mewujudkan transformasi ekonomi regional.
 
Untuk itu, seluruh anggota IPEF juga bekerja untuk memastikan IPEF mengirimkan sinyal kuat untuk meningkatkan investasi di seluruh kawasan.
 
“Mitra bisnis dan mitra IPEF, Anda dapat mengandalkan Indonesia. Ini saatnya untuk kerangka kerja baru, untuk keterlibatan ekonomi regional,” katanya pula.
 
Pada akhir penjelasannya, Airlangga juga menyampaikan peran Indonesia yang tengah memegang Keketuaan ASEAN tahun 2023 dan mengatakan bahwa sentralitas ASEAN penting dan krusial dalam kawasan Indo-Pasifik dan saat ini adalah momentum yang memberikan peluang besar.
 
“Jadi, mari kita buat hari ini dimana Indonesia memimpin ASEAN dan Amerika Serikat memimpin APEC,” kata Menko Airlangga.
Baca juga: Menko Airlangga harap IPEF perkuat ketahanan ekonomi negara mitra
Baca juga: Kemenko Ekonomi tingkatkan kerja sama berbagai sektor dengan Norwegia

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023