Yerusalem (ANTARA) - Seorang pria terluka parah ketika kendaraannya ditembaki di wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat pada Minggu.

Dinas ambulans Israel mengaku sedang merawat sang korban, yang tertembak di bagian atas tubuhnya.

Belum ada penjelasan soal siapa yang terlibat dalam insiden itu.

Militer Israel mengaku menerima laporan "insiden penembakan" di kota Huwara yang menjadi titik panas kekerasan Israel-Palestina dalam beberapa pekan terakhir.

Peristiwa itu terjadi ketika pejabat Israel dan Palestina bertemu di Mesir untuk membicarakan upaya meredam gelombang kekerasan yang melibatkan kedua pihak.

Baca juga: Dorong damai jelang Ramadhan, Mesir tengahi dialog Israel-Palestina

Seorang pria bersenjata Palestina pada Februari menewaskan dua warga Israel yang sedang berkendara melintasi Huwara.

Serangan itu menyulut kemarahan para pemukim Yahudi yang kemudian menewaskan seorang pria Palestina dan membakar puluhan rumah dan mobil.

Wilayah pendudukan Tepi Barat telah bergejolak dalam beberapa bulan terakhir setelah serbuan tentara terjadi hampir setiap hari dan kekerasan di permukiman Yahudi semakin besar.

Selama satu tahun terakhir, pasukan Israel telah melakukan ribuan penangkapan di wilayah itu dan menewaskan lebih dari 200 warga Palestina, termasuk milisi dan warga sipil.

Di lain pihak, lebih dari 40 warga Israel dan tiga warga Ukraina tewas pada periode yang sama.

Baca juga: Netanyahu tolak alternatif perombakan peradilan Israel dari Herzog

Sumber: Reuters
 

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023