Weggis, Swiss (ANTARA News) - Pelatih Brazil, Carlos Alberto Parreira hari Kamis menolak pernyataan bahwa bek timya, Cafu dan Roberto Carlos terlalu tua bagi Piala Dunia. Cafu, yang akan empat kali berturut-turut memperkuat negaranya di Piala Dunia, dan Roberto Carlos, yang diharapkan akan memperkuat negaranya untuk ketiga kalinya, bila digabungkan umurnya akan menjadi 69 tahun dan banyak warga Brazil mencemaskan bahwa mereka akan dapat membahayakan barisan pertahanan Brazil. "Tergantung bagaimana anda melihatnya," kata Parreira setelah sesi latihan hari Kamis. "Anda dapat melihatnya sebagai pemain tua atau pemain berpengalaman, sepanjang menyangkut diri saya, mereka adalah pemain berpengalaman, yang menjadi dasar bila kita berusaha memenangi suatu Piala Dunia. Parreira telah mengumumkan bahwa, dengan tidak menyertakan pemain yang cedera, kedua pemain itu akan menjadi pemain inti dalam pertandingan pembukaan melawan Kroasia pada 13 Juni. Ia mengatakan mereka masuk tim karena prestasinya. "Mereka tidak secara otomatis mendapat tempat di tim, mereka bukan pemegang tiket musiman," katanya. "Mereka di sini karena mereka bermain bagus dan, secara fisik, mereka dalam kondisi yang baik." Cafu hanya bermain setengah pertandingan bagi AC Milan tahun ini dan baru saja sembuh dari operasi kecil lututnya, sementara penampilan Roberto Carlos bagi Real Madrid mendapat kecaman secara luas. "Anda harus menghormati kenyataan bahwa Cafu akan bermain untuk keempat kalinya secara berturut-turut di Piala Dunia, dengan demikian ia akan memulai sebagai kapten," kata Parreira. "Mereka memberi kepercayaan kepada para pemain lainnya," katanya dikutip Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006