Mengingat akhir-akhir ini kerap terpantau titik panas, maka kami mengimbau semua elemen untuk sama-sama menjaga, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan...
Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 45 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sehingga semua pihak diminta saling menjaga agar tidak terjadi tambahan titik panas mengingat sejumlah kawasan masih berpotensi panas pada beberapa hari.

"Sebaran titik panas tersebut langsung kami informasikan ke pihak terkait agar dapat dilakukan penanganan," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida di Balikpapan, Senin.

Sebanyak 45 titik panas itu terpantau sepanjang Minggu (19/3) mulai pukul 01.00 hingga pukul 24.00 WITA, kemudian langsung disampaikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Sehari sebelumnya (Sabtu 18/3) pihaknya juga mendeteksi sebanyak 11 titik panas tersebar pada tiga kabupaten di Kaltim yakni Berau, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur, namun titik panas tersebut telah padam setelah dilakukan penanganan oleh pihak terkait.

Sedangkan 45 titik panas yang terpantau sepanjang hari Minggu kemarin berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.

Baca juga: BMKG deteksi 11 titik panas di Kaltim

Ke-45 titik panas yang terdeteksi Minggu tersebar pada empat kabupaten yakni Kabupaten Kutai Barat (1 titik), Kabupaten Berau (8 titik), Kabupaten Kutai Kartanegara (12 titik), dan Kabupaten Kutai Timur (24 titik).

"Mengingat akhir-akhir ini kerap terpantau titik panas, maka kami mengimbau semua elemen untuk sama-sama menjaga, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika di kawasan tersebut ada hutan atau lahan yang mudah terbakar," kata Diyan.

Sedangkan rincian 45 titik panas itu adalah di Kabupaten Berau (8 titik) yang tersebar pada tujuh kecamatan yakni Kecamatan Biatan, Sambaliung, Segah, Tabalar, dan Teluk Bayur masing-masing ada 1 titik, kemudian Kecamatan Gunung Tabur terdeteksi 2 titik.

Di Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi satu titik berada di Kecamatan Linggang Bigung dengan memiliki tingkat kepercayaan menengah, sama seperti titik panas yang tersebar di kabupaten lainnya.

Kemudian 12 titik panas yang terpantau di Kabupaten Kutai Kartanegara, tersebar di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Kembang Janggut, Muara Badak, Samboja, dan Tenggarong Seberang masing-masing satu titik, Kecamatan Kota Bangun satu titik, Kecamatan Loa Janan dan Loa Kulu masing-masing tiga titik.

"Sedangkan 24 titik panas di Kutai Timur tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Kaubun terdapat 11 titik dan Kecamatan Bengalon terdeteksi delapan titik panas," kata Diyan.

Baca juga: Terdeteksi ada 16 titik panas di empat kabupaten/kota di Kaltim

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023