Baca juga: Tips agar mulut tetap segar selama berpuasa
Dalam mengajak anak menyikat gigi dua kali sehari, Dian Ayu mengaku bahwa hal tersebut cukup rumit sebab ia tidak mau terkesan terlalu menuntut karena menurutnya anak malah akan trauma dan tidak mau sikat gigi.
"Aku tidak mau terkesan menuntut karena nanti jadi nakut-nakutin, malah dia enggak mau. Lalu enggak sikat gigi itu kan enggak memberikan efek secara langsung, jadi dia merasa enggak sikat gigi juga enggak kenapa-kenapa. Ini juga yang menurut aku tricky," ujar Dian saat bertemu media di Jakarta, Senin.
Kemajuan teknologi saat ini, menurut Dian, sangat membantu dia mengajak anak menyikat gigi. Terutama untuk anak keduanya yang baru berumur lima tahun, Dian mengaku selalu memanfaatkan tontonan-tontonan menarik yang ada internet.
"Anak sekarang itu kan, kalau ibunya ngomong berjam-jam enggak akan didengar, tapi begitu nonton tayangan, cuma 15 detik aja dia bisa merasa 'wah'," kata Dian.
"Jadi, caranya melalui tayangan-tayangan yang udah banyak banget bisa kita akses. Karena bentuknya kartun, menarik, dan saat sikat gigi di rumah itu aku bisa mempraktikkan lagu-lagunya, jadi gampang banget," lanjut dia.
Baca juga: Kelebihan "clear aligners" dibandingkan kawat gigi
Sementara untuk anak pertamanya yang tahun ini menginjak usia 10 tahun, Dian mengatakan dirinya melakukan pendekatan yang berbeda, yakni berusaha membuat anak untuk mau ke dokter gigi dua kali dalam setahun.
Untungnya, menurut Dian, saat ini banyak klinik dengan suasana yang nyaman dan menyenangkan untuk anak-anak.
Karena hal itu, Omesh mengaku kaget karena anak-anaknya lah yang kini sering mengajak orang tuanya ke dokter gigi.
"Saya kaget, anak-anak itu nanyain kapan ke dokter gigi lagi. Katanya soalnya di sana ada tempat mainnya, aku senang banget. Jadi mereka yang minta," kata Omesh.
Di samping itu, Omesh dan Dian juga mengaku kerap memberikan contoh, misalnya menyikat gigi di kamar mandi anak-anak saat mereka sedang bersih-bersih atau mencuci tangan.
"Nanti minimal akan timbul pertanyaan 'kenapa sikat gigi lagi? kan tadi pagi udah', ya aku jawab 'kan aku udah makan tadi, nanti aku takut ada monster dalam gigi aku, terus gigi aku rusak, terus aku sakit gigi'. Dari situ akhirnya dia juga ikutan sikat gigi sebelum tidur," ujar Dian.
Baca juga: Cara Omesh & Dian Ayu bangun kesadaran anak untuk jaga kesehatan gigi
Baca juga: Ananda Omesh mengaku sebagai "pandemic golf"
Baca juga: Tips membuat podcast ala Podkesmas
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023
