Jakarta (ANTARA) - Indonesia menjajaki peluang kerja sama dengan salah satu universitas di Australia sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian pendidikan tinggi Indonesia.

Dalam kunjungan kerja ke Perth, Australia Barat, Senin, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra Mukhamad Najib bertemu dan berdiskusi dengan Wakil Rektor Bidang Internasional Murdoch University Kelly Smith.

Dalam pertemuan yang berlangsung di gedung rektorat Murdoch University itu, Najib mengatakan bahwa peluang kerja sama bagi Murdoch University terbuka lebar mengingat Pemerintah Indonesia saat ini gencar mendorong universitas-universitas dalam negeri untuk berkolaborasi dengan universitas di luar negeri.

"Oleh karena itu, Murdoch University juga dapat memanfaatkan peluang ini. Tentu bukan sekadar untuk menarik mahasiswa, melainkan pengembangan kerja sama yang lebih substansial yang mampu memberikan manfaat bersama bagi Indonesia dan Australia”, kata Najib dalam siaran pers KBRI Canberra yang diterima di Jakarta, Senin.

Najib menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia memberikan dukungan besar terhadap pendidikan, di antaranya dengan menyediakan pendanaan dalam pelaksanaan program-program internasional, seperti program mobilitas internasional bagi mahasiswa dan dosen, program riset internasional, dan pembiayaan untuk mendatangkan profesor bertaraf internasional untuk mengajar di Indonesia.

Isu-isu ketahanan pangan, perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, energi hijau dan kesehatan, menurut Najib, merupakan isu penting yang saat ini dihadapi oleh Indonesia dan Australia.

Kerja sama penelitian dalam bidang-bidang tersebut akan sangat bermanfaat untuk dilakukan oleh Murdoch University dengan universitas di Indonesia.

Sementara itu, Smith menjelaskan bahwa saat ini Murdoch University telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia, khususnya dalam bidang penelitian.

Namun, Murdoch University saat ini belum memiliki kerja sama apa pun dengan Indonesia di bidang pendidikan seperti program join degree atau double degree.

Meski saat ini sudah ada kerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia, Smith menuturkan bahwa Murdoch University ingin lebih banyak lagi universitas mitra di berbagai negara.

"Indonesia memiliki banyak universitas, oleh karena itu, Indonesia jadi prioritas bagi Murdoch untuk menjalin kerja sama”, kata Smith.

Dia juga menjelaskan bahwa di Murdoch saat ini masih ada program studi Indonesia dan masih ada kelas-kelas bahasa Indonesia.

Murdoch berharap dapat lebih kuat lagi mempromosikan bahasa Indonesia dan program studi Indonesia. Untuk itu, Murdoch juga berharap bisa mendapatkan dukungan dari Pemerintah Indonesia.

Mengenai kerja sama penelitian, Smith menjelaskan bahwa Murdoch University memiliki kapasitas dalam penelitian berkaitan dengan ketahanan dan keamanan pangan.

“Saat ini kami juga mendapatkan hibah yang besar untuk penelitian yang berkaitan dengan biosecurity. Tentu ini sangat relevan juga dengan Indonesia sehingga dapat dijajaki kerja sama penelitian dalam bidang tersebut”, tutup Kelly Smith. 

Baca juga: KBRI Canberra beri penghargaan kepada akademisi UNSW
Baca juga: Tari Kuda Lumping tarik minat siswa Australia pada budaya Indonesia
Baca juga: KBRI Canberra gelar lokakarya budaya Indonesia bagi siswa Australia

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023