Membaca itu sehat dan menulis itu hebat
Koba, Babel (ANTARA) - Duta Baca Indonesia Heri Hendrayana Harris atau dikenal dengan nama pena Gol A Gong, mendorong semangat berliterasi para pelajar Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Bangka Tengah, Bangka Belitung.

"Membaca itu sehat dan menulis itu hebat," kata penulis novel "Balada Si Boy" saat bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan lokakarya literasi menulis yang diselenggarakan MAN IC Bangka Tengah di Namang, Senin.

Sastrawan nasional yang sudah menulis sebanyak 125 judul buku ini, terus memotivasi para pelajar MAN IC Bangka Tengah yang merupakan pelajar unggulan hasil seleksi yang dilakukan secara nasional.

"Saat kecil, saya jatuh dari pohon hingga tangan diamputasi. Namun kekurangan itu tidak membuat saya menjadi patah semangat, kekurangan harus menjadi kekuatan bagi kita untuk tetap berkarya,” katanya di hadapan ratusan para pelajar tersebut.

Gol A Gong yang saat ini menjabat sebagai Duta Baca Indonesia menggantikan Najwa Sihab, menceritakan pengalamannya menjelajah berbagai negara karena membaca dan menulis.

"Saya punya prinsip berdosa jika tak membaca dan menulis. Orang yang berdosa akan masuk neraka," ujar sastrawan inspiratif ini.

Dalam kegiatan yang diikuti ratusan pelajar itu, Gol A Gong memberi kiat membangun cerita dengan alur yang menarik dan peserta antusias berdiskusi serta membuat karya berupa fiksi mini pada akhir kegiatan.

"Saya senang dengan semangat para pelajar, tentu mereka adalah generasi yang hebat," kata Gol A Gong yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Forum Taman Bacaan Masyarakat Indonesia periode 2015-2020.

Kepala MAN IC Bangka Tengah Musran mengatakan, merasa sangat bangga karena kehadiran Gol A Gong di MAN IC Bangka Tengah dalam rangka membagikan ilmu kepenulisan.

"Kecerdasan literasi merupakan sesuatu yang wajib dimiliki generasi muda agar dapat menaklukan peradaban," ujarnya.

Lokakarya literasi menulis kata dia merupakan satu kesempatan bagi pelajar MAN IC untuk mengasah kecerdasan literasi itu.

"Keterampilan menulis dapat diraih dari keterampilan membaca, dengan banyak membaca maka generasi muda dapat mengenyangkan otak," demikian Musran.

Baca juga: Gol A Gong dikukuhkan menjadi Duta Baca Indonesia

Baca juga: "Rumah Dunia" Gelar Literasi Religi Sepanjang Ramadhan

Baca juga: Dongeng sebelum tidur pengaruhi karir kepenulisan Gol A Gong

Baca juga: Adaro Energy bangun kesadaran literasi warga di sekitar tambang

Pewarta: Ahmadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023