Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat telah menyiapkan 200 tangki air bersih untuk membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air pada musim kemarau 2023.

"Bantuan air bersih telah siap, kapanpun warga butuh air bersih tinggal disalurkan," kata Kepala BPBD Lombok Tengah, H Ridwan Maruf di Praya, Selasa.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau telah berlangsung namun saat ini hujan masih saja terjadi. Sehingga warga yang mengajukan permintaan bantuan air bersih belum begitu banyak.

"Meskipun hujan, masih ada warga yang mengajukan permintaan air bersih seperti di Kecamatan Praya Timur," katanya.

Ia mengatakan, meskipun hujan masih terjadi, air di sumur warga juga ada yang kering dan ada juga yang tidak bisa dimanfaatkan, karena terkena banjir. Sehingga untuk bantuan air bersih tetap disediakan untuk membantu masyarakat.

"Sumur warga memang tidak kering, tapi airnya kotor, sehingga mereka meminta bantuan air bersih," katanya.

Untuk mengantisipasi kekeringan air bersih pada musim kemarau, program sumur bor terus digalakkan, namun masih ada saja warga yang kekurangan air bersih. Sehingga pihaknya berharap program sumur bor tersebut supaya kualitasnya ditingkatkan, supaya warga bisa mendapatkan air bersih.

"Rata di semua desa sudah ada sumur bor, namun permintaan air bersih tetap ada," katanya.
Baca juga: Dampak cuaca ekstrem di Lombok Tengah masih aman

Baca juga: BPBD berikan bantuan kepada korban banjir tiga desa di Lombok Tengah


Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, awal musim kemarau 2023 di Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) diprakirakan terjadi dasarian II bulan Maret dan April.

"Awal musim kemarau 2023 di diprakirakan terjadi bulan Maret dasarian II meliputi Kota Bima, sebagian Kabupaten Bima bagian tengah, selatan, dan timur," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Nusa Tenggara Barat, Nuga Putrantijo.

Sedangkan bulan April dasarian I meliputi Lombok Timur bagian tengah, utara dan timur dan sebagian kecil Lombok Tengah bagian selatan dan timur serta sebagian kecil Lombok Barat bagian utara dan tengah, sebagian kecil Lombok Timur bagian barat dan selatan.

Kemudian di sebagian kecil Sumbawa bagian barat, timur dan utara, Sumbawa Barat, bagian barat, selatan. Selanjutnya sebagian kecil Dompu bagian tengah, selatan, dan timur.

"Sebagian kecil Bima atas bagian selatan, sebagian kecil Dompu bagian utara dan
Bima bawah bagian utara dan timur, selatan dan tengah," katanya.

Pada bulan April dasarian II meliputi sebagian kecil Lombok Utara bagian tengah, sebagian kecil Lombok Barat bagian timur, sebagian Lombok Tengah bagian tengah dan selatan, sebagian Lombok Barat bagian selatan.

"Sebagian Sumbawa bagian utara, selatan dan tengah, sebagian kecil Sumbawa Barat bagian timur dan utara, sebagian kecil Dompu bagian selatan, sebagian kecil Dompu bagian utara, dan sebagian Bima atas bagian tengah dan utara," katanya.

Baca juga: BPBD berikan bantuan kepada korban banjir tiga desa di Lombok Tengah
 
 
Baca juga: Ratusan rumah warga di Lombok Tengah tergenang banjir

Baca juga: 350 keluarga terdampak banjir di Lombok Tengah



 

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023