Jakarta (ANTARA) - Apple disebut akan merilis ponsel pintar baru, iPhone 15, dengan dukungan pengisian daya menggunakan sambungan USB Type C.

Hal itu disampaikan Analis Apple Ming Chi Kuo seperti dilansir dari Phone Arena, Selasa, yang menyebutkan langkah itu untuk mengikuti ketentuan di Uni Eropa.

Meski begitu sambungan USB Type C yang dihadirkan oleh iPhone 15 nampaknya hanya akan berfungsi optimal dengan kabel bersertifikat.

Dengan demikian, tidak sembarang kabel USB Type C bisa mengisi daya dari ponsel kelas atas itu.

Menurut Kuo, Apple akan mengoptimalkan kinerja pengisian cepat dengan USB-C pada model iPhone 15 menggunakan kabel bersertifikat tertentu tersebut.

Baca juga: Apple berpotensi pakai OLED dari BOE untuk iPhone SE 4

Saat ini, iPhone 14 dan iPhone 14 mendukung kecepatan pengisian maksimum hingga 20W, sedangkan model Pro mendukung hingga 27W.

Adapun untuk perangkat pengisian daya tersebut harus dibeli secara terpisah mengingat Apple tidak lagi memasukan adaptor daya ke dalam boks pembelian ponsel.

Hal serupa nampaknya akan kembali diberlakukan di iPhone 15, tetapi yang berbeda adalah sambungan type C-nya.

Langkah tersebut sejalan dengan laporan lain dari pembocor teknologi ShrimpApplePro yang menyebut Apple tengah mengajukan sertifikasi MFi (Made for iPhone) untuk aksesori USB Type C.

Tanpa kabel yang bersertifikasi MFi maka kemampuan perangkat dalam mengisi daya menjadi tidak optimal.

Diperkirakan Apple akan mengenalkan iPhone 15 pada September 2023.

Baca juga: iPhone 15 dan 15 Plus akan miliki sensor kamera lebih besar

Baca juga: Apple diperkirakan membuat versi baru iPhone "Ultra"

Baca juga: iPhone 15 bakal mirip Android?

 

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023