Mengenal Karez warisan pertanian berupa sumber air di Xinjiang China
Selasa, 21 Maret 2023 21:52 WIB
Urumqi (ANTARA) - Terletak di bagian selatan kaki Pegunungan Tianshan, Turpan di Daerah Otonom Uighur Xinjiang adalah salah satu tempat terkering dan terpanas di China, dengan rata-rata curah hujan tahunan hanya 16 milimeter dan penguapan hingga 3.000 milimeter.
Guna membuat gurun Gobi yang luas menjadi oasis yang nyaman dan layak huni itulah kemudian penduduk setempat menemukan cara baru untuk mendapatkan cadangan air lewat Sumur Karez, sebuah penemuan yang menyediakan sumber air dari generasi ke generasi.
Sumur Karez terdiri dari beberapa lubang vertikal dan kanal bawah tanah yang permukaannya berupa parit dan kolam kecil. Sistem irigasi Karez, yang terdiri dari beberapa lubang vertikal, kanal tanah dan bawah tanah, serta waduk kecil, dibangun 2.000 tahun silam dan dianggap sebagai salah satu struktur buatan manusia kuno terbesar yang masih ada di China, bersama dengan Tembok Besar China dan Terusan Besar China.
Selama bertahun-tahun, pemerintah daerah di sana memobilisasi dan mengorganisasi petani dalam jumlah besar untuk melindungi Sumur Karez. Selain itu, pasukan gabungan dibentuk untuk melindungi dan memanfaatkan Sumur Karez dengan lebih baik.
Sebagai warisan pertanian yang penting, Sumur Karez masih memainkan peran penting dalam irigasi pertanian setempat dan bahkan kehidupan sosial.