Pada pukul 08.08 GMT, indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri melemah 0,3 persen, setelah naik hampir 2,0 persen ....
Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu, karena data inflasi negara itu yang lebih panas dari perkiraan memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga, sementara pound sterling menguat dengan saham real estat yang sensitif terhadap suku bunga memimpin penurunan.

Pada pukul 08.08 GMT, indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri melemah 0,3 persen, setelah naik hampir 2,0 persen sehari sebelumnya.

Investor juga menunggu keputusan Federal Reserve AS tentang pengetatan kebijakan moneter di kemudian hari.

Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 bertambah 1,79 persen

Pound naik tajam terhadap dolar setelah inflasi indeks harga konsumen (IHK) Inggris secara tak terduga naik menjadi 10,4 persen pada Februari.

Pedagang sekarang sepenuhnya memperkirakan kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh bank sentral Inggris pada pertemuan kebijakan moneternya Kamis (23/3/2023).

Indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau midcaps FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri juga tergelincir 0,4 persen.

British Land Company anjlok 5,0 persen setelah Morgan Stanley menurunkan target harga sahamnya, membuat indeks real estat yang lebih luas merosot 1,5 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023