Untuk buka puasa akan disiapkan 3..000 sampai 4000 porsi di hari biasa. Untuk hari libur akan ditambah,
Jakarta (ANTARA) -
Panitia Ramadhan Masjid Istiqlal, Jakarta, menggelar lebih dari 20 program kegiatan ibadah selama Ramadhan 1444 Hijriah mulai dari berbuka puasa bersama hingga iktikaf.
 
"Kita punya program yang jumlahnya 20-an lebih," kata Ketua Panitia Ramadhan Masjid Istiqlal, Bukhori dalam konferensi pers di Masjid Istiqlal di Jakarta, Rabu.
 
Bukhori mengatakan, untuk kegiatan buka puasa bersama akan disiapkan setidaknya 3.000 porsi untuk dibagikan kepada para jamaah yang mengikuti acara tersebut.
 
"Untuk buka puasa akan disiapkan 3..000 sampai 4000 porsi di hari biasa. Untuk hari libur akan ditambah," kata Bukhori.

Bukhori juga mengatakan pihak Masjid Istiqlal akan membuka dua loket untuk membayar zakat yang bisa dimanfaatkan oleh para jamaah.

Selain itu, kegiatan lainnya seperti Kuliah Subuh, Dialog Zuhur, juga Pelatihan Baca Al-Qur'an akan digelar selama Ramadhan.
 
"Kami juga sudah menyeleksi baik Imam, Qori, dan Narasumber kajian dan ceramah mayoritas professor. Insya Allah ilmunya tidak diragukan," kata Bukhori.

Baca juga: Pemerintah tetapkan awal Ramadhan jatuh pada Kamis
 
Selain itu, iktikaf juga menjadi salah satu acara yang wajib ada di Masjid Istiqlal. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengatakan iktikaf adalah salah satu ciri khas Masjid Istiqlal.
 
Untuk mengikuti program iktikaf, calon peserta diharapkan untuk mendaftar, baik melalui pihak Masjid Istiqlal, ataupun secara daring melalui situs web resmi Masjid Istiqlal.
 
"Bagi yang berminat mengikuti iktikaf, harap mendaftar. Bisa lewat kami, bisa lewat website. Kapasitas 300 orang." kata Bukhori.
 
Nasaruddin menambahkan, bagi 300 orang yang mendaftar akan disediakan tempat untuk iktikaf dengan nyaman.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, ​​Masjid Istiqlal akan dibuka untuk para jamaah mulai dari pukul 03.00 hingga pukul 23.00.

Nasaruddin juga mengajak seluruh warga untuk kembali mengunjungi Masjid Istiqlal dengan tetap memperhatikan ketertiban, kerapian, dan keindahannya.

Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada Kamis, 23 Maret, usai diputuskan melalui sidang isbat di Gedung Kemenag RI, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Menag: Secara hisab posisi hilal sudah memenuhi kriteria MABIMS
Baca juga: MUI sebut awal Ramadhan serempak, 1 Syawal berpotensi berbeda

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023