Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis, dengan ekuitas bank menyeret indeks FTSE 100 melemah karena pound menguat menjelang apa yang kemungkinan akan menjadi kenaikan suku bunga bank sentral Inggris (BoE) ke-11 berturut-turut hari ini.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-cips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri merosot 0,4 persen pada 08.05 GMT, setelah mencatat level penutupan tertinggi dalam lebih dari seminggu sehari sebelumnya.

Pound naik terhadap dolar setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) sesuai perkiraan pada Rabu (22/3/2023), tetapi mengindikasikan hampir menghentikan kenaikan lebih lanjut setelah kekacauan perbankan global.

Fokus sekarang bergeser ke BoE, yang diperkirakan juga akan menaikkan suku bunga pinjaman sebesar 25 basis poin pada pukul 12.00 GMT. Ekspektasi telah bergeser tajam setelah data pada Rabu, (22/3) menunjukkan kenaikan inflasi Inggris yang tidak terduga.

Bank-bank Inggris kehilangan 1,1 persen pada awal perdagangan setelah dua hari berturut-turut naik.

Sementara itu, indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau midcaps FTSE 250 yang lebih berorientasi ke pasar domestik melemah 0,2 persen.

Saham Informa jatuh 1,7 persen setelah Morgan Stanley memangkas peringkatnya pada saham penyelenggara acara itu menjadi " equal-weight" dari ""overweight".

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023