Kedua gadis itu merasa cocok satu sama lain dan berjanji tidak akan pernah berpisah.Jakarta (ANTARA) - Ahn Mi-so (diperankan aktor Kim Da-mi) mungkin bukan salah satu gadis yang hidup dengan menyedihkan di dunia ini. Dia memang ditinggalkan sang ibunda sejak masih belia, namun, masih memiliki sesosok sahabat Ha-eun (diperankan Jeon So-nee) di sisinya.
Ha-eun yang pertama kali membuka hati Mi-so saat dia pindah dari Seoul ke Pulau Jeju di usia 12 tahun. Sebenarnya karakter mereka sama sekali berbeda, Mi-so berjiwa bebas sementara Ha-eun cenderung kaku dan senang dengan kehidupan yang stabil.
Kedua gadis itu merasa cocok satu sama lain dan berjanji tidak akan pernah berpisah. Baik Mi-so maupun Ha-eun begitu terbuka dengan pemikiran dan pendapat masing-masing, mereka bahkan bisa mengenal satu sama lain dengan baik, termasuk hal sepele seperti letak tahi lalat di wajah.
Hingga suatu hari, saat merayakan hari jadi ke-18 tahun Ha-eun mengungkapkan pada Mi-so bahwa dirinya jatuh hati pada pandangan pertama dan sosok pria bernama Jin-woo (diperankan Byeon Woo-seok). Apa reaksi Mi-so?
Ha-eun begitu ingin mempertemukan kedua orang yang penting bagi hidupnya dan Jin-woo perlahan masuk ke dalam hubungannya dengan Mi-so.
Semula semua berlangsung baik-baik saja, namun, pada akhirnya Jin-woo menjadi sumber keretakan hubungan Mi-soo dan Ha-eun. Dia membuktikan bukan hanya hanya sosok perempuan yang mampu melakukannya bak di drama-drama maupun film lainnya.
Jin-woo yang digambarkan sebagai sosok cool guy dan tampan itu pada akhirnya menjauhkan persahabatan Ha-eun dan Mi-so. Mi-so dan Ha-eun kemudian hidup terpisah oleh kehidupan dengan bayang-bayang Jin-woo masih ada di sekeliling mereka.
Saat berusia 27 tahun, Mi-soo dan Ha-eun yang sudah saling merindu akhirnya bertemu kembali. Keduanya juga sembat berbincang tentang impian masa kecil dan terucaplah keinginan Mi-so yang ingin sahabatnya itu menuntaskan hasrat masa kecilnya yang tertunda.
Hanya saja, tawa dan kebersamaan mereka tak berlangsung lama karena duka yang tiba-tiba datang. Siapa yang harus meregang nyawa?
Sekilas mungkin dapat terbayang oleh penonton seperti apa garis besar film berdurasi sekitar 124 menit asal Korea Selatan yang disutradarai Min Young-keun itu sejak awal.
Film itu merupakan adaptasi dari karya layar perak populer berjudul "Soul Mate" dari Negeri Tirai Bambu karya Derek Tsang Kwok-cheung pada tahun 2016 yang menekankan cerita cinta dua sahabat sejak berusia 13 tahun. Di negeri asalnya, film itu meraih sejumlah penghargaan internasional, termasuk penghargaan aktris terbaik untuk aktor Zhou Dongyu dan Ma Sichun di Golden Horse Awards.
Bila pada film aslinya, latar kisah berlokasi di China yang menekankan jarak fisik antara provinsi dan kota besar, dalam "SOULMATE" jarak itu diterapkan dengan Pulau Jeju sebagai latar tempat.
Walau begitu, penonton bisa berharap dari akting para aktor melalui karakter masing-masing. Mi-so misalnya, sosok berjiwa bebas, namun, menawan terasa pas dengan penampilan Da-mi yang dibuat terkesan cuek dan tomboi. Di sisi lain, Ha-eun cenderung feminin dan idealis.
Dalam sebuah wawancara dengan media di Korea Selatan dan disiarkan Soompi beberapa waktu lalu, Da-mi yang meraih popularitas melalui drama "Itaewon Class" itu mengatakan karakter Mi-so begitu menawan. Dia mengaku menikmati syuting serta menyukai film asli "SoulMate".
Kisah pasang surut hubungan dua karakter utama dan kehidupan mereka juga layak disimak. Penonton akan dibawa menyelami alasan di balik suatu keputusan keduanya serta perbedaan cara hidup. Awalnya memang akan muncul salah paham, tetapi, selapis demi selapis Min Yong-keun meluruskan semuanya.
Kisah dalam film pun sebagian dibangun berdasarkan andil tokoh Mi-so dengan pemikirannya sendiri. Akan terasa seperti "tertipu" pada awalnya, tetapi, penonton perlahan dibuat paham.
Kemudian, kendati judul film menggunakan kata soulmate atau belahan jiwa, kedua tokoh merayakan kebersamaan mereka dengan cara yang relatif bisa diterima semua kalangan. Hadirnya orang ketiga mungkin cukup membuat gemas, namun, dialah yang menyulut kisah menjadi lebih menarik.
Di sisi lain, bahasa-bahasa relatif vulgar memang akan mewarnai percakapan kedua tokoh utama sehingga film itu diberi rating 17+ alias untuk usia 17 tahun ke atas.
"SOULMATE" sudah tayang di jaringan bioskop CGV Indonesia sejak 22 Maret 2023 dan dapat menjadi pilihan bagi mereka yang merindukan sosok sahabat sejati atau ingin menemukannya.
Baca juga: "Itaewon Class" akan dibuat ulang versi Jepang
Baca juga: Choi Woo-shik & Kim Da-mi ungkap kesan di balik "Our Beloved Summer"
Baca juga: "The Heavenly Idol", drakor baru Kim Min-gue akan tayang bulan depan
Baca juga: Empat perjuangan Kim Hyun Jin dapatkan cinta Han Ji Hyun di "Cheer Up"
Baca juga: "Poong, the Joseon Psychiatrist" kembali dengan romansa lebih mendalam
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
