Pada akhir 2023 kami optimis dapat DID sekitar Rp40 miliar, karena berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, mengalahkan 36 provinsi lain se-Indonesia.
Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) mengharapkan untuk mendapat dana insentif daerah (DID) sebesar Rp40 miliar dari pemerintah pusat atas penghargaan serapan belanja APBD dan capaian pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi kedua nasional pada tahun anggaran 2022.

Ansar menyebut pada 2022, Pemprov Kepri mendapat DID sebesar Rp24 miliar setelah meraih satu penghargaan kategori serapan belanja APBD tertinggi kelima nasional untuk tahun anggaran 2021. DID tersebut digunakan untuk membantu nelayan, petani, serta subsidi transportasi antarpulau.

"Pada akhir 2023 kami optimis dapat DID sekitar Rp40 miliar, karena berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, mengalahkan 36 provinsi lain se-Indonesia," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Kamis.

Baca juga: Pemkab Bangli upayakan belanja 40 persen APBD untuk UMKM

Ansar menyebut pada 2022 serapan APBD Kepri mendekati 97 persen atau tertinggi dalam lima tahun terakhir. Sementara capaian PAD melampaui sampai 107 persen.

"Biasanya kontribusi PAD terhadap APBD Kepri sekitar 32 persen, tapi tahun 2022 naik jadi 42,9 persen," ujar Ansar.

Ia juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mendapatkan penghargaan serupa. Tahun ini tidak ada satu pun dari tujuh kabupaten/kota se-Kepri yang menerima penghargaan tersebut. Sedangkan pada 2022, hanya Kota Tanjungpinang.

Ansar pun meminta bupati/wali kota giat melakukan kontrol dan mengevaluasi serapan belanja daerah dan capaian PAD.

"Kenapa ini jadi penting, karena berkaitan dengan perolehan DID untuk menambah sumber keuangan daerah," ucap Ansar.

Baca juga: PAD Kaltara meningkat dalam tiga tahun terakhir

Mantan Legislator DPR RI itu sangat mengapresiasi kerja keras Kepala OPD dan jajaran di lingkungan Pemprov Kepri dalam membelanjakan APBD hingga mengejar potensi PAD 2022.

Ia berharap penghargaan serapan belanja APBD dan capaian PAD Kepri 2022 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong semangat kerja jajarannya agar serapan APBD ke depan menjadi lebih baik.

"Mudah-mudahan tahun depan, Kepri menempati posisi pertama tingkat nasional untuk kategori serapan belanja APBD dan capaian PAD," demikian Ansar.

Pekan lalu, Kamis (16/3), Gubernur Kepri Ansar Ahmad menerima dua penghargaan untuk kategori serapan belanja APBD dan capaian PAD tertinggi kedua nasional tahun anggaran 2022 dari Mendagri Tito Karnavian di Jakarta.
 

Pewarta: Ogen
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023