Badung (ANTARA) - Restoran cepat saji asal Amerika Subway yang beberapa tahun lalu hadir di Indonesia, kini membuka cabangnya yang pertama di Bali dengan menyasar wisatawan melalui penjualan roti lapis (sandwich) dengan isian kaya protein.

Head of Marketing Subway Indonesia Silvia Muryadi di Kabupaten Badung, Jumat, menyebut bahan-bahan kaya protein yang dimaksud seperti daging sapi, ayam, maupun tuna pada isian roti yang dimasak dengan cara dipanggang.

"Kita pilih Bali karena kita yakin sampai saat ini Bali masih menjadi pusat turis di Indonesia, lalu banyak warga lokal yang sangat mencari makanan cepat saji yang lebih sehat, jadi kita harap Subway jadi salah satu opsi makanan cepat saji yang lebih sehat," kata dia.

Selain sehat karena protein pada daging, proses pembuatan dan bahan dari sandwich di gerai yang terletak di lantai dua Discovery Shopping Mal, Kuta, itu menjadi salah satu aspek kesehatan yang ditawarkan.

Di mana, kata Silvia, timnya selalu menyajikan bahan di hari yang sama, seperti pemanggangan roti dan pemotongan sayur yang rutin dikerjakan, serta bahan-bahan yang berasal dari dalam negeri sehingga dijamin kesegarannya.

"Sandwich yang kita buat setiap hari segar karena roti dan biskuit dipanggang setiap hari, lalu sayur pun tiap hari kita potong, jadi kalau layu buang. Lalu semua protein pun kita memang sajikan terbuka jadi pembeli bisa pesan menu yang mereka ingin misalnya ingin kejunya double, ingin sayurnya timun saja bisa, sementara di tempat lain terpatok pada menu," tuturnya.

Untuk proses penyajiannya, di gerai seluas 112 meter persegi yang dapat menampung 36 tamu itu dihadirkan sekitar empat sandwich artist atau pelayanan di balik meja kasir.

Di sana pelayan pertama akan membantu pembeli memilih roti dan daging isian yang diinginkan, kemudian dilanjutkan dengan proses pemanggangan, penambahan isian sayur dan saus, baru di akhir dibungkus dan siap dinikmati pengunjung.

Silvi mengatakan, selain untuk wisatawan, restoran cabang ke-63 di Indonesia yang dijual dari Rp28 ribu-Rp70 ribu itu juga menyasar masyarakat lokal Pulau Dewata.

"Target kita sebenarnya generasi Z dan milenial yang lokal juga turis yang sudah sering makan makanan Bali dan kangen rumah, jadi mereka makan Subway karena sudah tahu rasanya," ujarnya.

Di bulan puasa, Subway juga menawarkan menu khusus dengan daging ayam yang dipanggang dan teh hijau yang dipadukan dengan asam jawa.

Vasilis John Vasiliou sekalu Pemimpin Growth Brands PT Map Boga Adiperkasa Tbk menambahkan bahwa ke depan cabang Subway di Bali akan bertambah di Renon dan Oberoi.

Menurutnya, Pulau Dewata merupakan destinasi yang populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga memiliki nilai ekonomi yang patut diperhitungkan.

"Bali merupakan wilayah penting karena mendukung pariwisata di sekitarnya dan memiliki posisi yang strategis. Oleh karena itu, kami ingin menjadi bagian dari solusi yang menawarkan alternatif pilihan makanan yang lebih sehat dan sesuatu yang sudah dikenal dekat oleh banyak pengunjung dari negara asal mereka,” kata dia.

Baca juga: Subway hadirkan menu baru Beef Mala Szechuan
Baca juga: Merayakan akhir tahun dengan menu celeBREADtion
Baca juga: Subway buka gerai pertama di Bogor

 

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023