“Hari ini bersyukur dan senang sekali bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan Pak Ganjar Pranowo. Saya banyak sekali mendapatkan masukan terutama untuk permasalahan yang dihadapi di Jawa Tengah sendiri juga dari sisi budaya dan pariwisata," kata Eudia usai bertemu Ganjar di Semarang, Jumat.
Ia menjelaskan isu yang menjadi fokus dirinya sejak masa kuliah adalah pengembangan kepribadian anak dan hal itu sejalan dengan program yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah seperti pendidikan gratis untuk anak tidak mampu hingga Program Jo Kawin Bocah.
Baca juga: Ganjar instruksikan optimalisasi APBD untuk perbaikan jalan
“Di situ jelas sekali Pak Ganjar fokus terhadap pendidikan, wanita, dan anak-anak karena kita tahu pendidikan menjadi dasar dari kunci suksesnya seseorang," kata perempuan kelahiran 15 Juli 1996 itu.
Pendidikan kepribadian anak yang menjadi fokus Eudia berasal dari pengalaman pribadi.
Di hadapan Ganjar, lulusan ilmu komunikasi itu mengaku masa kecilnya pemalu, bahkan sulit bersosialisasi dengan orang lain dan selalu menunduk kalau berjalan atau berhadapan dengan orang lain.
“Dulu kecilnya saya pemalu. Saya tidak bisa bersosialisasi dengan orang lain. Jadi kecilnya pemalu dan punya postur yang baik, kalau jalan selalu menunduk, lihat bawah," ujarnya.
Baca juga: Kemendikbudristek lakukan revitalisasi 7 SMK di Jawa Tengah
Berdasarkan latar belakang itulah, Eudia yang mulai percaya diri dengan mengikuti kelas modeling kemudian memberanikan diri untuk membuka kelas pengembangan kepribadian anak.
Dirinya ingin setiap anak memiliki kepercayaan diri yang tinggi serta memiliki sopan santun dan perilaku yang bagus.
"Saya membina anak-anak, mulai dari postur tubuh, lalu attitude seperti mengucapkan salam, permisi, tolong dan juga terima kasih. Kami edukasi kepada anak-anak agar nilai moralnya tidak luntur. Anak-anak juga diajarkan public speaking," katanya.
Mendengar cerita itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berdecak kagum dan mendukung penuh kepada Puteri Indonesia Jawa Tengah 2023 itu, baik pada ajang pemilihan Puteri Indonesia 2023 pada bulan Mei mendatang maupun dalam isu anak yang menjadi fokus.
"Saya dukung penuh, kelas untuk anak-anak itu bagus. Kalau di Jawa Tengah sendiri ada dari forum anak nasional dan forum OSIS. Kegiatan mereka bagus-bagus. Ya tempat cerita, ya tempat bersosialisasi, ya tempat berdiskusi," ujar Ganjar.
Baca juga: Ganjar terapkan larangan buka puasa bersama
Baca juga: Ganjar ajak pelajar miliki kepekaan terhadap bencana dan lingkungan
Baca juga: Ganjar luncurkan Si Sakti aplikasi bank data atlet Jawa Tengah
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023
