Peringatan dini cuaca buruk disampaikan BMKG di sebagian daerah Sumbar

Saat ini Sumbar masih berada dalam fase musim hujan karena itu hujan deras bisa saja terjadi meskipun sebelumnya cuaca panas terik

Padang (ANTARA) -

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kelas II Minangkabau Padang Pariaman mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat serta angin kencang untuk beberapa daerah di Sumbar pada Jumat (24/3) malam.

Kepala Stasiun Meteorologi (Stamet) Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, Sakimin di Padang, Jumat menyampaikan potensi terjadinya hujan lebat itu bisa terjadi di Bayang, Koto Xi Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Kemudian Pantai Cermin Kabupaten Solok, Nan Sabaris, Ulakan Tapakih, Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman, Tanjung Mutiara, Lubuk Basung Kabupaten Agam.

Lalu, Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota, Mapat Tunggul Selatan, Rao Utara Kabupaten Pasaman, Pagai Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai, Padang Selatan, Padang Timur, Padang Barat, Padang Utara, Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, Kuranji Kota Padang, Pariaman Tengah, dan Pariaman Selatan Kota Pariaman.

Potensi hujan itu dapat meluas ke beberapa daerah berdekatan hingga pukul 22.00 WIB karena itu masyarakat diimbau untuk waspada terjadinya bencana.

Sakimin menyebut saat ini Sumbar masih berada dalam fase musim hujan karena itu hujan deras bisa saja terjadi meskipun sebelumnya cuaca panas terik.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalaksa) BPBD Sumbar Arry Yuswandi menyebut pihaknya terus memantau kondisi di kabupaten dan kota terkait cuaca buruk dalam dua hari terakhir.

Ia mengimbau masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi terjadinya bencana terutama banjir dan tanah longsor.

"Peringatan dini dari BMKG bisa menjadi acuan untuk terus meningkatkan kewaspadaan," katanya. *

Baca juga: BPBD: Empat bencana melanda Kota Padang akibat cuaca buruk

Baca juga: Pohon tumbang dan tanah longsor terjadi di Padang akibat cuaca buruk

Baca juga: BPBD Padang mencatat ada 16 lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk

Baca juga: Pemkot Bukittinggi meminta warga menjauhi mulut ngarai saat hujan deras