Jakarta (ANTARA) - Panglima angkatan darat Ukraina Kolonel Jendral Oleksandr Syrskyi menyatakan dalam waktu dekat ini pasukannya segera melancarkan ofensif balasan setelah mati-matian menangkal operasi militer musim dingin yang dilancarkan oleh Rusia.

Kolonel jenderal adalah salah satu pangkat dalam kemiliteran yang umum digunakan di Ukraina, Rusia, dan beberapa negara Eropa lainnya. Pangkat ini setara dengan jenderal bintang tiga, atau letnan jenderal.

"Segera, kami akan mengambil kesempatan ini, seperti sudah kami lakukan di masa lalu dekat Kiev, Kharkiv, Balakliia dan Kupiansk," kata Syrskyi seperti dilaporkan laman harian Inggris, The Guardian, Jumat.

Syrskyi menegaskan bahwa pasukan tentara bayaran Rusia, Wagner Group, yang selama berbulan-bulan bertempur di garis depan dalam operasi militer Rusia di bagian selatan dan timur Ukraina, sudah kehilangan kekuatannya dan kehabisan energi.

Namun, berdasarkan laporan Reuters, pasukan Rusia justru tengah melancarkan serangan ke bagian utara dan selatan wilayah Donbas di Ukraina timur.

Pihak Ukraina sendiri mengakui pertempuran sengit berlangsung di sektor utara yang membentang dari Lyman sampai Kupiansk.

Pertarungan sengit juga berlangsung di bagian selatan kota Avdiivka yang terletak di pinggiran kota Donetsk yang dikuasai Rusia.

Tetapi menurut laporan laman televisi Jerman. Deutsche Welle (DW), perhatian Rusia masih fokus kepada Bakhmut yang sudah berbulan-bulan tak kunjung bisa dikuasai mereka.

Rusia menganggap Bakhmut strategis karena selain bisa menjadi simbol kemenangan besar mereka dalam beberapa bulan terakhir, tetapi juga bisa merusak jalur pasokan militer Ukraina sehingga tentara Rusia bisa jauh lagi menembus daerah barat wilayah Donetsk yang dikuasai Ukraina.
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2023