operasi pencarian dilanjutkan besok
Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere mengatakan hingga hari kedua operasi tim SAR gabungan belum menemukan Wilhelmina Dahut (70), lansia yang hilang setelah terseret air banjir Sungai Wae Melo di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur .

"Operasi pencarian terhadap korban sudah berlangsung dua hari namun belum ada tanda-tanda korban ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel saat dihubungi dari Kupang, Minggu.

Ia mengatakan tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian pada Minggu (26/3) mulai dari pukul 06.30 Wita untuk menemukan warga Desa Racang Welak yang terseret banjir Sungai Wae Melo saat hendak kembali ke rumahnya setelah berkebun seharian pada Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Wanita lansia hilang tenggelam di sungai Lombok Timur
Baca juga: Polisi temukan jasad lansia hilang satu bulan di irigasi Lubuk Linggau

Pencarian terhadap korban dilakukan tim SAR gabungan terdiri dari rim rescue Pos SAR Manggarai Barat, Polsek Welak, Kodim 1612 Manggarai, BPBD Kabupaten Manggarai Barat, aparat pemerintah Desa Welak dan masyarakat setempat.

Operasi pencarian kata dia dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran Sungai Wae Melo sejauh 2 km namun belum berhasil menemukan korban.

"Operasi pencarian dilakukan hingga sore ini namun masih nihil sehingga operasi pencarian dilanjutkan besok, kita harapkan cuaca tetap cerah sehingga proses pencarian terhadap korban bisa berlangsung dengan baik dan korban bisa ditemukan," kata Mexianus Bekabel.

Korban dilaporkan hilang setelah terseret banjir pada Jumat (24/3) pukul 18.30 WITA saat korban pulang dari kebun.

Baca juga: SAR temukan lansia hilang di salah satu jurang di Minahasa Selatan

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023