Jakarta (ANTARA) - Indonesia memastikan satu gelar juara di Vietnam International Challenge 2023 melalui ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.

Jafar/Aisyah menjadi yang terbaik setelah pada final di Ha Noi, Minggu, mengalahkan wakil Thailand Tanupat Viriyangkura/Ornicha Jongsathapornparn dengan skor 19-21, 21-14, 22-20.

"Rasanya senang bisa juara di sini, ini juga gelar pertama saya jadi pastinya senang bisa dapat gelar," kata Jafar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Gregoria tatap Madrid Spain Masters 2023 usai tersingkir di Swiss Open

Dia juga mengungkapkan kunci dari kemenangan kali ini adalah menerapkan strategi sesuai dengan arahan pelatih. Selain itu juga bermain lebih percaya diri dan lebih sabar dalam mengatur pola permainan.

"Kami lebih yakin ketika berhasil menang di babak pertama, jadi lebih percaya diri ke pertandingan selanjutnya. kami juga maunya di sini bisa final makanya kami terus tidak mau kalah. Pertandingan sebelumnya di Thailand kami kalah pada babak pertama," ujar Jafar.

Aisyah juga mengungkapkan pada final sempat terbawa permainan lawan. Hingga akhirnya harus kehilangan gim pertama. Beruntung, pasangan peringkat 52 dunia ini mampu membalikkan keadaan sekaligus memastikan gelar juara.

"Kami berusaha semaksimal mungkin dan pelatih juga memberikan arahan harus yakin pada setiap penempatan bola," ujar Aisyah.

Indonesia sebenarnya memiliki peluang menyabet dua gelar di Vietnam melalui ganda putra Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso.

Sayang, mereka akhirnya harus puas menjadi runner-up usai kalah dari wakil Korea Selatan Jin Yong/Na Sung Seung di final dengan skor 8-21, 6-21.

Baca juga: Fadia ingin Apriyani fokus pemulihan sebelum Olimpiade Paris 2024
Baca juga: Rinov fokus pemulihan usai mundur bersama Phita di Swiss Open 2023

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023