"Peran generasi muda turut andil besar dalam menumbuhkan ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif mendorong kemajuan perekonomian di Indonesia," ucap Sandiaga di Gorontalo, Ahad.
Sandiaga Uno mengatakan, ekonomi kreatif membuka lapangan kerja baru. Untuk memulai usaha di ekonomi kreatif tidak butuh modal besar. Ini juga bisa dilakukan di semua lini dan daerah, meski jauh di perkotaan sekalipun, seperti desa wisata yang makin bertumbuh bagus.
“Di era Indonesia memasuki tahapan menuju era Indonesia Emas 2045. Kita harus mampu untuk mengembangkan kekuatan untuk bangsa kita. Ada 70 persen dari populasi bangsa kita adalah usia produktif. Ini adalah bangsa diantara G20 yang ekonominya menjadi salah satu yang terkuat,” ucap Sandiaga.
Meski mendapat topangan 70 persen usia produktif dan ditambah dengan kaum milenial dan generasi Z, bangsa Indonesia masih menghadapi situasi yang tidak menentu dan kompleks, menghadapi gejolak pasca pandemi, inflasi, perlambatan ekonomi dan lain sebagainya.
Termasuk juga persoalan masih adanya pengangguran dan sulitnya mencari pekerjaan.
“Untuk itu saya mengajak dan mendorong kita semua untuk menciptakan peluang melalui ekonomi kreatif. Bahkan ini menjadi bagian target Indonesia untuk menciptakan peluang 4.4 juta lapangan kerja hingga 2024,” ujarnya.
Ekonomi kreatif, lanjut Sandiaga, menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi yang mempercepat kebangkitan setelah pandemi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Hal ini untuk menyelaraskan relevansi ekonomi kreatif dalam kerangka ekonomi global. Lewat ekonomi kreatif, Indonesia menargetkan 2024 menjadi pusat ekonomi syariah. Saat ini pariwisata halal Indonesia nomer dua tertinggi di dunia,” tandas nya.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
