Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, meminta warga di daerah itu agar mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU) Gunalfi di Baturaja, Senin, mengatakan bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Sumatera Selatan (Sumsel), termasuk Kabupaten OKU berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang selama dua hari ke depan.

Baca juga: BPBD OKU sebut delapan kecamatan berpotensi banjir

"Hujan lebat dan berlangsung lama ini berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor khususnya di daerah rawan bencana," katanya.

Apalagi, kata dia, Kabupaten OKU termasuk salah satu daerah di Sumsel yang rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor sehingga masyarakat diminta waspada agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Khususnya masyarakat yang bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan harus lebih waspada karena bencana dapat terjadi kapan saja. Terlebih lagi saat ini merupakan puncak musim hujan," katanya.

Baca juga: BPBD Kabupaten OKU ingatkan warga di DAS Ogan waspada banjir

Sebagai upaya antisipasi, BPBD OKU telah mendirikan posko penanggulangan bencana di 13 kecamatan di wilayah itu untuk menanggulangi bencana alam sedini mungkin agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Setiap posko disiagakan personel BPBD dan dibantu tim relawan di setiap kecamatan yang siap siaga menghadapi banjir dan tanah longsor dengan peralatan yang memadai.

Relawan di setiap posko ini bertugas mengantisipasi sekaligus memantau titik rawan bencana alam di wilayah masing-masing selama 24 jam agar cepat ditanggulangi.

Baca juga: Personel BPBD OKU Selatan bersihkan longsor yang menutup badan jalan

"Mereka juga bertugas membantu BPBD OKU dalam aksi penanggulangan, termasuk mengevakuasi korban jika terjadi bencana alam," ujarnya.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023