Istanbul (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan aktor berkebangsaan Inggris Orlando Bloom membahas mengenai dukungan bagi anak-anak Ukraina.

Bloom berkunjung ke Ukraina pada Senin dalam kapasitasnya sebagai Duta Organisasi Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).

"Sebagai Duta UNICEF, Orlando Bloom akan mendukung bantuan kemanusiaan dan proyek rekonstruksi infrastruktur yang bertujuan untuk memastikan kepentingan anak-anak Ukraina," demikian pernyataan Kantor Kepresidenan Ukraina mengenai pertemuan tersebut.

Dalam pernyataan itu disebutkan prioritas Bloom yang mencakup pengembangan sistem pengasuhan keluarga untuk anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua, infrastruktur untuk pengembangan anak usia dini, serta penciptaan proyek dan startup pemuda.

Pernyataan tersebut mencatat bahwa Bloom mengunjungi Ibu Kota Kiev, Kota Irpin, dan Desa Demydiv. 

Bloom mengatakan dia terkesan dengan keberanian dan ketangguhan orang Ukraina yang, meskipun di tengah perang, tetapi tetap kuat.

"Terima kasih atas kunjungan Anda, yang merupakan pesan penting. Sangat penting bagi kami bahwa dunia mengetahui apa yang terjadi di Ukraina selama perang. Tentu saja, terima kasih atas bantuan yang Anda berikan langsung kepada anak-anak," kata Zelenskyy kepada Bloom, menurut pernyataan itu.

Lebih lanjut disebutkan bahwa Zelenskyy menggarisbawahi pentingnya menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak Ukraina--baik bagi mereka yang berada di Ukraina maupun bagi mereka yang terpaksa meninggalkan negara itu karena perang.

Dalam pertemuan tersebut keduanya juga membahas kembalinya anak-anak Ukraina yang dideportasi ke Rusia oleh penjajah.

Zelenskyy meminta UNICEF membantu Ukraina dalam menyelesaikan masalah itu.

Menginjak tahun kedua, perang antara Rusia dan Ukraina sejauh ini telah menewaskan lebih dari 8.300 warga sipil dan melukai lebih dari 13.800 lainnya, menurut angka terbaru PBB.


Sumber: Anadolu
Baca juga: Orlando Bloom kunjungi Ukraina
Baca juga: Ukraina pulangkan 307 anak dari wilayah pendudukan
Baca juga: Unicef ungkap keprihatinan terkait anak-anak korban konflik di Ukraina

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023