Jakarta (ANTARA) - Pedagang mainan di Pasar Gembrong Baru, Jatinegara, Jakarta Timur, mengaku omzet yang didapatkan selama enam hari Ramadhan, Selasa (28/3) naik mencapai Rp3 juta meskipun mereka menempati lokasi baru.
 
"Kalau Ramadhan ramai, meskipun kalo di tempat baru ini kan aksesnya susah, omzet turun banget dibanding tempat lama, tapi Ramadhan ini rezeki ada aja, pastinya omzet lumayan naik dibanding sebelum Ramadhan. Baru enam hari Ramadhan ini bisa Rp2-3 juta," kata salah satu pedagang mainan Pasar Gembrong Baru, Agus (28) saat ditemui ANTARA di lokasi.
 
Ramainya pembeli mainan, kata Agus, karena saat Ramadhan anak-anak lebih fokus membeli mainan daripada makanan. Selain itu, banyak pedagang lain yang beralih menjual makanan.
 
"Ramadhan gini kan anak kalo jajan makanan engga, pasti mainan, kalo hari biasa kan kebagi sama es, batagor, kalo puasa gini ga ada pendatang makanan, jadi orang tuh yang tadinya jualan makanan jadi pindah alih ke mainan, itu sudah dari tahun ke tahun terus belanjanya kesini buat jualan lagi di sekolah-sekolah," jelas Agus.
 
Hal serupa diungkapkan pedagang mainan lainnya di Pasar Gembrong Baru, Atin (54). Atin mengatakan bahwa pada bulan Ramadhan pengunjung mulai ramai berdatangan.
 
"Selama puasa enam hari lumayan daripada sebelum Ramadhan, karena kalo Ramadhan kan makanan libur otomatis larinya ke mainan. Mayoritas pembelinya juga buat didagangin lagi, karena kan disini juga murah," ujar Atin.
 
Diketahui, proyek jalan Tol Becakayu menggusur lapak pedagang mainan di Pasar Gembrong. Penggusuran itu membuat pedagang mainan pindah ke lokasi baru yaitu Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca juga: Pembangunan Kampung Gembira Gembrong usung konsep "Zero Run-Off"

Baca juga: Warga Kampung Gembira Gembrong diminta giatkan gotong royong

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023