Sudah ada delapan orang yang sudah dimintai keterangan
Surabaya (ANTARA) - Sebanyak delapan saksi insiden perahu tambang yang terbalik di sungai kawasan Jalan Mastrip Kemlaten, Kota Surabaya, Jawa Timur, telah menjalani pemeriksaan di kepolisian setempat.

"Sudah ada delapan orang yang sudah dimintai keterangan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Karangpilang Surabaya Iptu Gogot Purwanto di Surabaya, Selasa.

Kejadian terbaliknya perahu tambang di sungai kawasan Jalan Mastrip Kemlaten Surabaya pada Sabtu (25/3/2023) menyebabkan 12 orang menjadi korban. Sebelas korban berhasil selamat, sedangkan satu penumpang ditemukan meninggal dunia.

Adapun delapan orang saksi yang sudah diperiksa itu terdiri atas dua orang petugas dan dua orang pemilik perahu tambang, lalu empat orang lainnya merupakan penumpang yang menjadi korban selamat pada kejadian tersebut.

Baca juga: Ditpolairud Polda Jatim temukan satu jenazah korban perahu tambang

Gogot mengaku pemeriksaan memang belum bisa dilakukan kepada seluruh korban sebab polisi juga melihat pada kondisi psikologis mereka.

Dia tidak membantah para korban masih banyak yang dilanda rasa syok akibat mengalami kejadian tersebut.

"Saya melakukan pemeriksaan di area kejadian, harus memeriksa para korban. Kemudian, kemarin Senin (27/3) tidak bisa, kami memaklumi. Mungkin masih syok," ucapnya.

Di sisi lain, lanjut dia, kepolisian setempat juga sudah mengembalikan sembilan unit kendaraan roda dua milik para korban terbaliknya perahu tambang.

"Sudah dikembalikan semua, sudah diambil semua, sudah balik," katanya.

Sementara, terkait evakuasi bangkai perahu tambang, Gogot menyebut hal itu masih menunggu hasil koordinasi, sekaligus memintai keterangan dari beberapa instansi pemerintahan.

"Menunggu saksi dari Dinas Pengairan, Dinas Perhubungan, saksi ahli. Makanya ini butuh perhitungan, nanti kalau panggil saksi ahli dan harus meminggirkan perahunya, kami akan pinggirkan," ucapnya.

Baca juga: Belasan orang jadi korban terbaliknya perahu tambang di Surabaya
Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya minta cek kelayakan perahu tambang

Pewarta: Abdul Hakim/Ananto Pradana
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023