Bekasi (ANTARA) -
Bek tim nasional Indonesia Jordi Amat mendedikasikan gol yang dicetaknya ke gawang Burundi untuk putranya yang baru berusia 11 bulan.

Menurut Jordi seusai pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, putranya itu telah mendatangkan banyak kebaikan dalam hidupnya.
 
Gol Jordi menjadi sangat berharga, karena gol itu menghindarkan Indonesia dari kekalahan dan memaksakan hasil imbang 2-2 dengan Burundi pada pertandingan FIFA match day yang berlangsung pada Selasa malam.

Baca juga: Gol Jordi Amat hindarkan Indonesia dari kekalahan saat menjamu Burundi
 
"Saya ingin mendedikasikan gol ini untuk putra saya. Ini akan menjadi hadiah yang bagus untuk dia," kata Jordi.
 
Meski hanya mencetak gol pada pertandingan FIFA match day dan bukan pada laga kompetitif, Jordi tetap memberi perhatian besar untuk gol tersebut.
 
"Saya senang dengan gol yang saya cetak. Saya bekerja keras agar bisa menjadi bagian tim Indonesia ini. Tentu gol perdana ini merupakan momen istimewa bagi saya," kata pemain kelahiran Spanyol itu.
 
Pesepak bola Timnas Indonesia Jordi Amat (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Burundi Shabani Hussein (kanan) dalam pertandingan FIFA Match Day di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Baca juga: Shin Tae-yong turunkan duet Elkan-Jordi pada sebelas pertama
 
Setelah memainkan beberapa pertandingan bersama timnas Indonesia, Jordi berpendapat bahwa tim Garuda memiliki potensi untuk dapat mengukir prestasi.
 
"Indonesia negara besar, kami harus berkembang bersama dan bekerja sama. Kami harus meningkatkan detail-detail kecil di tim, dan kami juga harus berkembang sebagai tim," ucap Jordi.
 
"Saya percaya kepada tim dan staf ini, karena kami semakin baik dari laga ke laga, semua menjadi lebih baik. Dan semoga ini terus berlanjut, tentunya dengan bantuan dari banyak pihak," tegas mantan pemain Swansea City itu.

Baca juga: Shin Tae-yong puji semangat juang tim asuhannya saat imbangi Burundi

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023