Pada awal pertandingan, Timnas 3x3 Putra bertanding sengit dengan Taiwan. Kedua tim saling membalas poin, menyamakan skor, dan beberapa kali mengubah kedudukan untuk saling memimpin.
Namun Taiwan mulai mendapatkan momentum setelah separuh waktu gim berjalan saat skor 8-8 di sisa waktu 4 menit 30 detik.
Indonesia yang sudah enam kali melakukan pelanggaran semakin tersudut. Apabila melakukan satu kesalahan lagi maka akan berbuah dua lemparan bebas untuk tim lawan.
Benar saja, Timnas 3x3 Putra Indonesia melakukan foul ketujuh dan berbuntut pada hadiah dua free throw untuk Taiwan. Skor menjadi 10-8 untuk Taiwan di sisa waktu 4 menit 23 detik.
Baca juga: FIBA 3x3 Asia Cup besok, Timnas Indonesia berisi pemain usia emas
Dengan pelanggaran yang sudah dilakukan sebanyak tujuh kali, tim Indonesia mulai berhati-hati dalam mengadang lawan. Dalam pertandingan basket 3x3, setiap pelanggaran yang dilakukan lebih dari enam kali, yaitu foul ke-7, ke-8, dan ke-9 akan dianggap team foul dan menghasilkan dua kali kesempatan free throw untuk lawan.
Pertahanan tim Indonesia menjadi semakin kendor dan Taiwan memasukkan 11 poin setelahnya, termasuk empat poin dari tembakan dua angka. Sementara tim Indonesia hanya bisa menambah satu poin dan gim berakhir lewat batas poin, yaitu 9-21.
Dalam pertandingan itu, Rio Disi mencetak tiga poin termasuk salah satunya dari lemparan bebas, Avan Seputra tiga poin, Agus Salim satu poin, dan Ikram Fadhil dua poin. Tak ada tembakan dua poin dari tim Indonesia yang berhasil masuk ke keranjang.
Timnas Indonesia tinggal menyisakan satu pertandingan lagi melawan Tahiti pada babak kualifikasi FIBA 3x3 Asia Cup, Kamis (30/3).
Baca juga: Indonesia menang di gim pertama FIBA 3x3 Asia Cup
Baca juga: Manajer tim: Timnas 3x3 Putra beradaptasi baik atasi Srilanka
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
