Boao (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Kao Kim Hourn menyatakan bahwa ASEAN akan terus mendorong integrasi regional dan bekerja sama untuk mendorong pembangunan ekonomi dan perdagangan di kawasan ASEAN.

Pada sebuah subforum di bawah Forum Boao untuk Asia 2023 yang sedang berlangsung di Provinsi Hainan, China Selatan, Kao mengatakan ASEAN akan berupaya menjadi organisasi global yang berpusat pada tata kelola hukum dan kebudayaan manusia serta menghadapi berbagai tantangan dengan lebih baik.

Subforum itu mengusung tema "Kerja Sama Kawasan Asia: Peluang dan Tantangan Baru".

Kao yakin bahwa daya saing ASEAN akan menguat dalam beberapa tahun mendatang. ASEAN akan lebih menjunjung tinggi semangat persatuan dan kerja sama serta mendorong pembangunan ekonomi global.

"ASEAN akan terus memperluas investasi, terutama di bidang ekonomi baru seperti ekonomi biru, ekonomi hijau, sumber daya berkelanjutan, dan digitalisasi untuk lebih mendorong pembangunannya," kata Kao.

Kao menambahkan bahwa implementasi penuh RCEP tetap menjadi salah satu fokus ASEAN, mengingat RCEP menghadirkan banyak peluang potensial bagi pasar dan banyak perekonomian serta mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Selain itu Sekjen ASEAN Kao mengatakan proses digitalisasi yang semakin cepat, perubahan iklim, dan masalah masyarakat yang menua menimbulkan berbagai tantangan bagi perkembangan sosial ekonomi ASEAN.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, ASEAN akan mempercepat transformasi ekonomi digital dengan merangkul teknologi baru, berupaya untuk menarik lebih banyak investasi ramah lingkungan, serta menciptakan peluang pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, ASEAN akan menawarkan lebih banyak perlindungan sosial bagi warga lanjut usia serta berinvestasi di bidang infrastruktur dan layanan kesehatan. Sebuah pusat penanggulangan kejadian kesehatan darurat juga akan didirikan.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023