Indonesia mengantongi dua menang dan satu kalah, catatan yang sama dengan China Taipei dan Srilanka. Namun Indonesia berada di peringkat ketiga grup kualifikasi A dengan 43 poin yang dicetak dari tiga pertandingan.
China Taipei berhak lolos ke babak utama setelah menjadi yang teratas di grup kualifikasi A dengan torehan 51 poin, mengalahkan Sri Lanka yang terpaut tiga poin di peringkat kedua, demikian catatan laman resmi turnamen.
Baca juga: Timnas basket 3x3 Indonesia dilatih oleh manajemen baru
Indonesia bermain cukup baik melawan Tahiti dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya kontra Chinese Taipei.
Kedua tim sempat imbang 4-4 pada dua menit awal pertandingan, sebelum saling jual beli serangan untuk menciptakan poin.
Indonesia sempat tertinggal tiga poin saat Tahiti mendapatkan dua hadiah lemparan bebas yang membuat skor menjadi 10-13 di sisa waktu 4 menit 24 detik. Namun Avan Seputra menjawab ketertinggalan itu dengan tembakan dua poin tidak sampai setengah menit setelahnya.
Tim Indonesia diuntungkan dengan mendapat enam kali kesempatan free throw di menit-menit akhir pertandingan. Namun akurasi tembakan tim Indonesia hanya 50 persen, atau 3 poin tercipta dari enam kesempatan.
Avan Seputra mencetak sembilan poin dalam pertandingan tersebut, termasuk satu kali tembakan dua poin. Kemudian Ikram Fadhil mencetak enam poin, Rio Disi menambahkan tiga poin dengan satu tembakan field goal dan dua free throw, kemudian Agus Salim mencatat dua poin yang membantu Indonesia memenangi pertandingan tersebut dengan margin tipis atas Tahiti.
Baca juga: Paripurna DPR setujui naturalisasi empat atlet sepak bola-basket
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
