Pasar murah diselenggarakan di Kantor Kecamatan Koja (Jakarta Utara) pada 30 Maret 2023 dan di Kantor Kecamatan Kalideres
(Jakarta Barat) pada 6 April 2023.
Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo saat membuka pasar murah di Halaman Kantor Kecamatan Koja, Kamis, mengatakan, pasar murah itu dilakukan untuk menyediakan komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Kami fokus pada lingkungan padat penduduk seperti di Kecamatan Koja ini untuk memberikan akses-akses harga yang murah karena tidak seluruh masyarakat mampu membeli komoditas kebutuhan pokok dengan harga yang mengikuti harga pasar," ujar Ratu.
Di pasar murah ini, tersedia aneka bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, mulai dari beras medium, telur, daging sapi, daging ayam, tepung, gula, minyak goreng, margarin, garam dan lainnya.
Baca juga: Pelindo sediakan 1.000 paket sembako seharga Rp25 ribu di Jakut
Kegiatan ini juga didukung oleh Kementerian Perdagangan yang berkolaborasi dengan berbagai pihak. Antara lain wali kota, camat, lurah, pengusaha, PKK, Perum Bulog Divre DKI Jakarta, PT PPI, PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya, Interflour Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya, PT Pangan Sari Utama Food Resources, PT Lotte Shopping Indonesia hingga Primafood.
“Besar harapan kami, kegiatan ini dapat berjalan lancar, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,” kata Ratu.
Pelaksanaan pasar murah ini membidik kebutuhan masyarakat Jakarta Utara (Jakut) yang berada di pemukiman padat penduduk. Ada juga produk-produk unggulan para JakPreneur dan PKK yang menawarkan aneka kue lebaran dan hidangan menarik lainnya.
Dengan dukungan dari Kementerian Perdagangan, Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta dapat memberikan akses yang dikhususkan untuk masyarakat yang belum memiliki kesempatan tersebut.
Penyelenggaraan pasar murah memiliki arti penting dalam membantu pemenuhan kebutuhan konsumsi bahan pangan dan bahan pokok lainnya. "Pasar murah ini bisa digunakan masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok yang beberapa hari ini sudah mulai naik," ujar Ratu.
Baca juga: Polda Metro Jaya sinergi Pemprov DKI gelar pasar murah
Saat pembukaan kegiatan pasar murah itu, hadir juga Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Bambang Wisnu Broto, Kepala Bidang Perdagangan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta Frida Elizabeth, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Utara Wawan Budi Rohman, Camat Koja Samsu Rizal Khadafi dan jajaran terkait lainnya.
Pasar murah tersebut juga melibatkan berbagai unsur di antaranya sembilan penyedia pasar murah, lima UMKM JakPreneur dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Tidak hanya itu, untuk lebih memeriahkan acara dan menarik minat masyarakat juga disajikan hiburan Ramadhan dan takjil gratis.
"Mudah-mudahan ada pasar murah terus, jadi bisa membantu warga setempat. Untuk harga lebih murah sedikit sih, tadi saya beli gula sekilo Rp13.500 kalau di pasaran bisa Rp14.500," kata warga Kelurahan Tugu Utara, Maryani.
"Alhamdulillah bisa hemat soalnya harga bahan kebutuhan pokok sudah pada naik di bulan Ramadhan ini," katanya pula.
Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo saat membuka pasar murah di Halaman Kantor Kecamatan Koja, Kamis, mengatakan, pasar murah itu dilakukan untuk menyediakan komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Kami fokus pada lingkungan padat penduduk seperti di Kecamatan Koja ini untuk memberikan akses-akses harga yang murah karena tidak seluruh masyarakat mampu membeli komoditas kebutuhan pokok dengan harga yang mengikuti harga pasar," ujar Ratu.
Di pasar murah ini, tersedia aneka bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, mulai dari beras medium, telur, daging sapi, daging ayam, tepung, gula, minyak goreng, margarin, garam dan lainnya.
Baca juga: Pelindo sediakan 1.000 paket sembako seharga Rp25 ribu di Jakut
Kegiatan ini juga didukung oleh Kementerian Perdagangan yang berkolaborasi dengan berbagai pihak. Antara lain wali kota, camat, lurah, pengusaha, PKK, Perum Bulog Divre DKI Jakarta, PT PPI, PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya, Interflour Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya, PT Pangan Sari Utama Food Resources, PT Lotte Shopping Indonesia hingga Primafood.
“Besar harapan kami, kegiatan ini dapat berjalan lancar, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,” kata Ratu.
Pelaksanaan pasar murah ini membidik kebutuhan masyarakat Jakarta Utara (Jakut) yang berada di pemukiman padat penduduk. Ada juga produk-produk unggulan para JakPreneur dan PKK yang menawarkan aneka kue lebaran dan hidangan menarik lainnya.
Dengan dukungan dari Kementerian Perdagangan, Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta dapat memberikan akses yang dikhususkan untuk masyarakat yang belum memiliki kesempatan tersebut.
Penyelenggaraan pasar murah memiliki arti penting dalam membantu pemenuhan kebutuhan konsumsi bahan pangan dan bahan pokok lainnya. "Pasar murah ini bisa digunakan masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok yang beberapa hari ini sudah mulai naik," ujar Ratu.
Baca juga: Polda Metro Jaya sinergi Pemprov DKI gelar pasar murah
Saat pembukaan kegiatan pasar murah itu, hadir juga Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Bambang Wisnu Broto, Kepala Bidang Perdagangan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta Frida Elizabeth, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Utara Wawan Budi Rohman, Camat Koja Samsu Rizal Khadafi dan jajaran terkait lainnya.
Pasar murah tersebut juga melibatkan berbagai unsur di antaranya sembilan penyedia pasar murah, lima UMKM JakPreneur dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Tidak hanya itu, untuk lebih memeriahkan acara dan menarik minat masyarakat juga disajikan hiburan Ramadhan dan takjil gratis.
"Mudah-mudahan ada pasar murah terus, jadi bisa membantu warga setempat. Untuk harga lebih murah sedikit sih, tadi saya beli gula sekilo Rp13.500 kalau di pasaran bisa Rp14.500," kata warga Kelurahan Tugu Utara, Maryani.
"Alhamdulillah bisa hemat soalnya harga bahan kebutuhan pokok sudah pada naik di bulan Ramadhan ini," katanya pula.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
